”Bantuan ini berbentuk pinjaman lunak dengan bunga lima persen per tahun untuk biaya pendidikan dan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa S1,” tutur Kartika Kurniasari, Manajer Program Koperasi Anak Bangsa. Pada presentasinya, wanita berkacamata ini menjelaskan mengenai cara untuk memperoleh bantuan dan bentuk bantuan yang ditawarkan.
Program ini juga ditujukan bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan yang diberikan. Yaitu WNI, lolos seleksi wawancara dan psikotes, serta terdaftar sebagai mahasiswa semester dua. Sampai saat ini, program ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2011 dan akan mulai berjalan pada awal semester gasal tahun 2012.
Sedikitnya ada tiga jenis bentuk bantuan yang diberikan, yakni biaya SPP, tunjangan buku, dan biaya hidup. Untuk SPP sendiri, biaya yang diberikan disesuaikan dengan ketentuan dari ITS. Sedangkan untuk tunjangan buku, biaya yang diberikan maksimal Rp 1 juta per semester dan biaya hidup maksimal Rp 800 ribu per bulan.
”Nominal seperti itu saya rasa sudah cukup, terlebih bagi mahasiswa ITS yang umumnya tinggal di Surabaya,” tambahnya. Untuk jumlah secara keseluruhan, hanya Rp 50 juta pinjaman maksimal yang dapat diberikan.
Dari birokrasi ITS yang diwakili oleh Dr Ir Bambang Sampurno MT menuturkan tentang dukungannya terhadap program ini. ”Ini adalah suatu program yang baik, mahasiswa akan lebih mandiri dan dapat mengelola keungannya dengan lebih baik,” jelas kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS ini. Dikatakannya, melalui program-program seperti ini, akan muncul kepedulian terhadap sesama.
Bantuan ini juga memiliki beberapa macam keuntungan yang dapat diperoleh. Seperti, tidak adanya jaminan yang disyaratkan, tenggang waktu pinjaman berlangsung selama tiga tahun, jangka waktu pembayaran adalah enam tahun, dan memperoleh perluasan network. Mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan secara profesional pun menjadi peluang yang dapat diraih dalam program ini.
Pengembangan keterampilan yang dimaksud adalah pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh yayasan. Di antaranya, seminar pengelolaan diri, pelatihan motivasi, pelatihan kemampuan komunikasi, dan kelas menulis. Orientasi anggota koperasi dan pengembangan karir pun turut diupayakan guna membangun pengembangan diri peserta.
Sedangkan jenis pengembangan karir di sini berupa career coaching, entrepreneurship center, informasi lowongan pekerjaan dan jaringan alumni. Sebagai tambahan, asuransi jiwa juga akan diberikan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kelak.
Untuk skema pembayaran sendiri, peserta diberikan kemudahan dalam memulai pembayaran. Bisa enam bulan setelah menyelesaikan studi S1-nya hingga tahun keenam kelulusannya. (man/esy)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,