ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
17 Maret 2012, 00:03

Bentuk Karakter Public Relation ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Mahasiswa ITS diisi oleh orang-orang yang sangat pintar di bidang teknik, tapi dalam sisi humaniora mereka masih sangat kurang," aku Hanif Azhar, Menteri Hublu BEM ITS. Acara perdana ini semata-mata memang untuk meningkatkan kemampuan personal anggotanya dalam berkomunikasi. Serta, memiliki karakter yang kuat saat berbicara di depan umum.

Upaya peningkatan skill pembentukan hubungan ini dihadiri oleh tiga pembicara sekaligus. Rio Purboyo, pembicara pertama dari lembaga Trust Co ini memberikan banyak tips dan trik terkait pembentukan public relation yang baik. Bahkan, cara berbicara di depan umum juga tak luput dari penjelasannya. Hal ini merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa yang bergerak langsung di bidang hubungan luar.

Lain halnya dengan Bekti Cahyo Hidayanto SSi MKom. Dosen Jurusan Sistem Informasi ini mejelaskan tentang struktur organisasi ITS yang baru. Dalam kesempatan yang sama, ia juga sempat menyinggung budaya kompetisi perguruan tinggi di Indonesia ini. "Kompetitor kita sekarang bukanlah ITB, namun perguruan tinggi asing yang ada di negeri ini," ucapnya. Dikatakannya, ITS harus bisa menjadi leader dalam membangun bangsa ini.

Sebagai pembicara terakhir, Adri Suyantoini memaparkan pentingnya pencitraan ITS ke masyarakat dengan memanfaatkan media. Adri yang pernah menjabat sebagai Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) itu mengaku memiliki hubungan baik dengan beberapa media di region Jawa Timur saat dia menjabat. "Ketika kita melakukan pergerakan dan mencapaikan aspirasi, media harus meliput aksi kita," ungkap lulusan Jurusan Ilmu Hukum Unair.

Aksi unik, menarik, dan kontroversial merupakan beberapa tips dari Adri untuk menarik perhatian media. "Yang penting masyarakat senang melihat aksi kita," ujar pria yang ketika mahasiswa pernah mendaftar sebagai calon gubernur untuk menyindir pemilihan gubernur Jawa Timur. (ais/esy)

Berita Terkait