ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
16 Maret 2012, 12:03

Pameran Riset Sambut Menristek

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebagian besar merupakan hasil riset dosen beserta mahasiswa. Beberapa karya fenomenal ITS juga turut ambil serta, seperti Sapu Angin dan Tricycle Surya. Pameran ini menjadi bagian dari Forum Dialog Kebutuhan Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan.

Prof Dr Ir Gamantyo Hendrantoro MEng PhD, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) membenarkan hal tersebut. Ditemui usai acara, Dosen Teknik Elektro ini menjelaskan bahwa pameran ini sekaligus menyambut kehadiran Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI, Prof Dr Ir Gusti Muhammad Hatta.

Setiap tahun, Kementrian Riset dan Teknologi mengeluarkan dana untuk riset perguruan tinggi. ITS menjadi perguruan tinggi yang memenangkan dana terbanyak, yaitu Rp 5,36 miliar. ”Pameran ini juga membuktikan bahwa riset yang didanai benar-benar dijalankan,” terang Gamantyo. Dalam pameran, terdapat dua belas hasil riset yang didanai oleh Kementerian Ristek RI.

Lebih dari itu, pameran ini ternyata juga bertujuan untuk menunjukkan hasil riset yang berasal dari sumber pendanaan lain. Pasalnya, ITS mempunyai banyak karya tetapi belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.

Antusias peserta dalam pameran ini ternyata sangat tinggi. Baik dari kepala laboratorium maupun dosen, mahasiswa pelaku riset. ”Tidak pernah, kepala lab begitu bersemangat seperti ini ketika diajak pameran,” canda Prof Dr Ing Herman Sasongko, Pembantu Rektor I ITS.

Empat Bidang Fokus Riset ITS
Meski bertajuk kampus teknologi, fokus ITS dalam riset tidak hanya dalam hal engineering semata. Gamantyo menjelaskan bahwa ITS mempunyai empat bidang riset yang sedang dikembangkan. ”Energi, ICT (teknologi informasi dan komunikasi, red), kelautan dan pertahanan keamanan serta pemukiman,” lanjutnya.

Biodiesel Plan, Tricycle Surya, serta Sapu Angin dipamerkan sebagai riset di bidang energi. Sementara, Quat Rato I, Quat Rator II, Pesawat UAV, sebagai riset di bidang pertahanan dan keamanan. Di bidang kelautan, ITS menampilkan Kapal Perang Paris E-XIV, Kapal Anti Pilot MCST, hingga Kapal Buaya. Di bidang pemukiman, ITS tengah mengembangkan rumah tahan gempa. Sedangkan di bidang ICT, ITS sedang mengembangkan satelit.

Sementara itu, Menristek menyebutkan bahwa fokus ITS tersebut berkoherensi dengan fokus tujuh fokus yang ingin dikembangkan pemerintah. Yaitu,energi, pangan kesehatan, transportasi, ICT, nanoteknologi, dan industri ketahanan.

Gamantyo berharap pameran ini dapat menunjukkan potensi pengembangan riset di ITS. ”Ini dapat meningkatkan dana riset ITS sehingga semakin karya yang dapat dihasilkan oleh ITS,” ujar dosen yang menempuh pendidikan S2 dan S3 di Carleton University ini. Tidak hanya itu, alumnus Teknik Elektro ITS ini juga  berharap riset ITS dapat terus berkembang dan diaplikasikan untuk kesejahteraan masyarakat. (ran/lis)

Berita Terkait