ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
15 Maret 2012, 06:03

Sambut UU IG, Himage Gelar Simposium Nasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Undang-undang ini secara detail mengatur tentang penyebaran IG yang sistemik dan dapat dipertanggung jawabkan. Darinya, kebijakan dan pelayanan publik yang terkait dengan keruangbumian akan lebih akurat dan terpercaya. Sehingga industri IG akan tumbuh dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh beberapa pakar akademisi dan praktisi sebagai pembicara. Dalam pidatonya, mereka masing-masing memberikan tinjauan yang berbeda mengenai pentingnnya IG ini. Ir Saptanto Sarwo Basuki, misalnya. Dalam pidatonya ia mengemukakan tentang pentingnya IG dalam proses penambangan batu bara.

Menurutnya, proses pembukaan lahan tambang baru akan lebih komprehensif dan integratif dengan menggunakan IG. "Tentang informasi pembuangan tanah hasil galian saja kita bisa tahu dari metode ini," ujar Manager Pemetaan Bukit Asam Tbk ini.

Lain lagi dengan Dr Ir Budi Sulistya, ia meninjau penggunaan IG dari sudut pandang perikanan dan kelautan. Ia mengungkapkan, pencitraan satelit dari metode IG ini bisa pula dimanfaatkan untuk pemetaan dasar laut dan geodesi dasar laut. Ia bahkan menyebutkan bahwa dengan IG proses pencatatan spesies laut dalam bisa dilakukan dengan mudah. "Hewan-hewan kecil pun bisa kita dapat citranya dengan IG," ungkapnya.

Dalam acara ini, dihasilkan 14 rumusan dan rekomendasi untuk dijalankan bersama. Rekomendasi dan rumusan tersebut antara lain mengimbau pemerintah untuk menyusun kembali Rancangan Undang Undang (RUU) Pertanahan guna menututupi kelemahan peraturan perundangan yang telah ada.

Selain itu, dalam simposium ini juga dihasilkan kesepakatan mengenai kemanfaatan IG. Semua kegiatan yang dilaksanakan adalah bermuara pada kesejahteraan masyarakat. (ram/fz)

Berita Terkait