Acara ini dibuka untuk umum, khususnya bagi mahasiswa fresh graduate. Maka, tidak hanya lulusan ITS yang bisa memanfaatkan kesempatan menguntungkan ini. Banyak lulusan dari perguruan tinggi lain yang datang untuk turut serta dalam kegiatan Bursa Karir ini.

Sedikitnya 23 stan perusahaan multinasional digelar dalam Bursa Karir kali ini. Tidak hanya mencari pelamar pekerja saja, sembilan perusahaan diantaranya pun melakukan presentasi profil perusahaan serta open recruitmentnya.

Awalnya ada 32 perusahaan yang mengikuti Bursa Karir yang selalu digelar usai prosesi wisuda ini. Namun, beberapa di antaranya hanya bisa memasang poster yang disediakan di atas panggung lantaran tempat yang disediakan terbatas. ”Untuk melamar pada perusahaan tersebut, mahasiswa dipersilahkan menghubungi SAC,” tandas Heru Lumaksono, selaku Ketua Panitia Bursa Karir ITS.

Heru turut berharap acara tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para peserta. Baik dari pihak perusahaan maupun lulusan perguruan tinggi. Sebab, menurut Heru, kesempatan untuk berinteraksi secara langsung semacam ini bisa dibilang cukup langka dan susah dilakukan.

Hal ini dibenarkan Wulan Paramita dari PT Astra Honda Motor (AHM). Dirinya mengakui bahwa adanya bursa ini cukup membantu perusahaan. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan plan baru perusahaan, PT AHM membutuhkan 150 lulusan Jurusan Teknik Mesin. ”Kita sedang dalam pencarian banyak orang baru khusus untuk perakitan,” paparnya.

Lain perusahaan lain pula pendapat pelamar. Diah Asri Nur Saparini, salah satunya. Sarjana Matematika ini menyatakan kegembiraannya dengan adanya acara ini. Menurut Dian, saat ini sulit bagi pelamar untuk bertemu langsung dengan perusahaan. Terlebih untuk sistem pendaftaran online.

Di sisi lain, yang cukup menguntungkan bagi lulusan ITS 104 yang mengikuti Bursa Karir ini adalah kemungkinan besar tesnya pun akan digelar di ITS. ”Sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau ke luar kota,” pungkas Dian. (fin/fz)