Tidak sedikit mahasiswa ITS yang mempunyai kenginan untuk dapat bersekolah di luar negeri. Namun karena biaya hidup serta pendidikan di luar negeri yang mahal membuat keinginan tersebut sulit untuk terealisasikan. Anggapan tersebut ternyata bisa ditepis apabila mahasiswa tahu banyaknya jenis beasiswa untuk bersekolah di luar negeri.
Pendaftaran sebagai peserta di ISE ini dimulai dari tanggal 7 Maret 2012. ”Karena ada keterbatasan tempat kami membatasi 220 orang, sehingga mahasiswa yang tidak mendaftar sebelumnya tidak bisa ikut acara,” jelas Rahmat Septian selaku Ketua Panitia ISE.
Ada empat narasumber dari beasiswa di luar negeri yang ditawarkan. Antara lain American Indonesian Exchange Foundation (Aminef) dan Netherlands Education Support Office (NESO). Turut hadir pula perwakilan dari Konsulat Jendral Jepang, Taiwan Education Center (TEC), dan PCMI.
Dr Dhany Arifianto ST MEng, dosen dari jurusan Teknik Fisika turut hadir selaku pembicara. Ia membantu mengarahkan mahasiswa mengenai pendaftaran untuk berkuliah di luar negeri. ”Mahasiswa diharapkan tahu cara meng-apply yang bagus seperti apa, dari esai misalnya,” imbuh Rahmat.
Tak hanya presentasi dari penyelenggara beasiswa tersebut saja yang membuat mahasiswa paham mengenai kuliah di luar negeri. Di luar ruangan ada sebuah posko konsultasi. Posko tersebut disediakan bagi mahasiswa yang ingin bertanya lebih detail mengenai perguruan tinggi luar negeri yang diminati. Di posko tersebut juga disediakan brosur berbagai beasiswa dari beberapa perguruan tinggi.(sha/lis)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,