Di babak penyisihan kali ini olimpiade fisika terbagi atas 15 rayon. Mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Yogjakarta, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Ponorogo, Bekasi, Pamekasan dan Banyuwangi, serta satu rayon online.
Antusias siswa-siswi SMP dan SMA di olimpiade ini terbilang besar. Khoiri Zamroni selaku penanggung jawab acara ini menuturkan sempat kewalahan menampung peserta yang mencapai 1316 peserta yang terbagi menjadi 658 tim.
Khoiri menyebutkan, untuk rayon Surabaya yang bertempat di kampus ITS saja pesertanya mencapai 175 tim. Alhasil, sebanyak lima gedung dikerahkan sebagai tempat kompetisi rayon Surabaya. Lebih lanjut Khoiri menjelaskan, nantinya setiap rayon akan diambil satu tim untuk maju tahap semifinal. Seluruh tim yang lolos akan berkumpul menjadi satu pada Sabtu (17/3) mendatang untuk menentukan siapa saja yang maju tahap final.
Dalam kompetisi tersebut, peserta wajib mengerjakan 40 soal pilihan ganda dengan alokasi waktu dua jam setengah. Soal-soal tersebut dibuat khusus oleh mahasiswa Fisika ITS yang kemudian diseleksi oleh dosen jurusan Fisika sendiri. ”Seluruh soal merupakan Fisika konsep yang tidak menyulitkan,” ucap Khoiri.
Mahasiswa Fisika Angkatan 2010 ini menuturkan, tujuan acara ini sekaligus untuk memperkenalkan jurusan Fisika serta menghilangkan anggapan yang lekat di benak pelajar SMP maupun SMA bahwa Fisika itu sulit dan rumit. ”Fisika itu mengasyikan,” ucap Khoiri sembari tersenyum. (lik/fz)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,