Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dan calon wisudawan jurusan Teknik Industri ini mengulas life plan yang harus disiapkan mahasiswa agar mendapatkan pekerjaan kelak. ”Merencanakan karier adalah sebuah proses mengelola hidup dan merancang masa depan,” terang Agung yang merupakan mantan ketua Student Advisory Center (SAC) ini.

Pria yang dahulu juga merupakan seorang aktivis kampus ini sangat menekankan akan pentingnya pemahaman dan persiapan dalam melangkah ke dalam dunia kerja. Ia menyarankan agar mahasiswa mengatur strategi jauh sebelum menyandang gelar sarjana. ”Memilih karier setelah lulus Perguruan Tinggi jelas-jelas terlambat, calon lulusan harus diberi ruang ekspresi untuk menemukan kekuatannya,” tambahnya.

Sebenarnya, lulusan ITS sangat berpeluang untuk sukses dalam meraih tempat di belantara lapang kerja. Fakta dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa ada empat perusahaan besar yang secara konsisten lebih berminat merekrut lulusan ITS.

Namun, hal tersebut tentunya tidak bisa lepas pula dari pribadi para pencari kerja. Apalagi, lahan pekerjaan yang semakin terbatas mengakibatkan persaingan yang lebih ketat. Ini menuntut mahasiswa untuk bekerja lebih keras dalam mempersiapkan masa depan mereka.

Agung turut memaparkan strategi yang harus disiapkan para lulusan agar mendapatkan pekerjaan nantinya. Seperti nilai dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK), kesehatan jasmani dan rohani, dan hal-hal apa saja yang diminati sebuah perusahaan dalam menjaring karyawan barunya contohnya lokasi kerja praktek sebelumnya dan lain-lain.

”Saya mengikuti acara ini agar dapat menyelami dunia kerja lebih awal, dan sekarang saya sudah tahu apa saja yang harus saya siapkan untuk masa depan saya,” ungkap Muhammad Cesario Baruza, salah satu peserta. Audience yang sebagian besar adalah mahasiswa ini rata-rata memang belum mengetahui secara jelas bagaimana atmosfir dunia kerja yang akan mereka hadapi kelak. Rizal Fahmi Yuwafiki selaku Ketua HMTI ITS menuturkan bahwa momentum ini seharusnya dimanfaatkan oleh semua mahasiswa untuk memfasilitasi mereka dalam merancang masa depannya. (man/lis)