ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
02 Maret 2012, 22:03

Workshop Menulis, Ajarkan Mahasiswa Jadi Diri Sendiri

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hampir setiap pengajuan beasiswa luar negeri mengharuskan pelamar mengirimkan sebuah essay tentang dirinya sendiri. Acapkali pelamar harus menjelaskan dalam tulisannya, siapa dirinya dan apa kelebihan yang ia miliki. Serta apa yang membedakannya dari pelamar-pelamar yang lain. Anne mengungkapkan bahwa bukan tulisan tentang nama saya, umur saya, dan hal semacam itu yang dicari oleh reviewer.

”Akan sangat membosankan jika membaca tulisan seperti itu,” tandasnya. Menurut Anne, tulisan tentang diri sendiri tersebut lebih baik jika dibawakan dengan nuansa cerita. Dari suatu kejadian unik yang terjadi selama hidup hingga perjuangan dalam menemukan passion. Ataupun kejadian yang paling berpengaruh dalam hidup, misalnya kisah orang tua meninggal. ”Angkatlah kisah tersebut dan buat orang lain tahu,” tuturnya.

Tidak hanya ulasan tentang pelamar, penelitian apa yang ingin dilakukan ketika kuliah di Amerika pun turut dituangkan dalam tulisan. Serta, apa yang ingin pelamar lakukan untuk Indonesia, setelah lulus dari Amerika. ”Tulis dengan spesifik, simpel, be clear dan to the point,” katanya tegas.

Sementara itu, ketika menulis, Anne manganjurkan agar menuangkan semua yang ada di pikiran ke dalam tulisan. Menurutnya, dalam awal penulisan tidak perlu mempedulikan grammar, pilihan kata, dan sebagainya. Barulah setelah menulis, maka tulisan di-review berkali-kali. ”Namun, ingatlah untuk be yourself!” ujarnya.

Sebelumnya, Anne tidak  pernah mengadakan workshop kepenulisan essay application. Indonesia adalah negara pertama yang ia datangi untuk melakukan pelatihan. Ia mengungkapkan bahwa di Indonesia membutuhkan pelatihan semacam itu. ”Kalau diadakan pelatihan, pasti banyak yang datang,” kata Anne sambil tersenyum.

Selain itu, Anne mengungkapkan, tidak hanya di ITS saja yang ia beri materi penulisan. Dalam bulan ini terdapat beberapa pelatihan yang dipandu olehnya, diantaranya di IAIN Sunan Ampel dan beberapa Education Fair.

Anne turut berharap, dengan adanya workshop semacam ini, mahasiswa ITS dapat belajar bahasa Inggris lebih baik. Serta, jika ingin kuliah ke Amerika, mereka telah memikirkannya sejak jauh hari, merencanakannya dengan baik, dan bekerja keras. ”Kuliah di Amerika tidak akan terjadi dengan sendirinya. Harus ada perjuangan keras untuk mewujudkannya,” pesan Anne. (fin/fz)

Berita Terkait