Berbeda dengan tahun sebelumnya, Chernival 2012 ini digelar tanpa National Education Engineering Seminar (NEES). Alasannya, Chernival kali ini memang fokus pada segi kompetisi. Selain itu, dengan konsep seminar NEES dinilai kurang aplikatif. ”Lagipula, fokus tahun ini memang pada kompetisi,” ujar Mochammad Hasan, Head of Himatekk.

Sebagai ganti NEES, digelar National Olympiade of Chemical Engineering (NOPEC). Senada dengan Chernival, acara ini juga kali kedua digelar. Hanya saja, pelaksanaan tahun lalu tidak masuk ke dalam rangkaian Chernival.Sesuai dengan namanya, NOPEC adalah olimpiade di bidang keteknikkimiaan dengan sasaran pelajar SMK/SMA. Mereka ditantang untuk menggarap berbagai persoalan di bidang Teknik Kimia.

Penuh inovasi, begitulah moto Chernival tahun ini. Terbukti, NOPEC kali ini pun banyak dipoles dalam segi konsep. Salah satunya dari segi peserta. Tahun ini jumlah tim justru lebih sedikit. Meski begitu, jika dihitung individu jatuhnya lebih banyak. Hal ini dikarenakan jumlah peserta tiap tim meningkat dari dua siswa menjadi tiga siswa.

Pun demikian dari segi konsep lomba. Tahun lalu, NOPEC hanya menantang peserta untuk mengerti Teknik Kimia dalam hal teori saja, termasuk saat final. Sementara tahun ini, peserta NOPEC tidak hanya wajib mengerti teori saja. Tapi juga Teknik Kimia secara praktek. ”Di sesi final, peserta wajib melakukan pratikum di laboratorium,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Hasan ini.

Selain NOPEC, digelar juga Make and Shell Competition (MSC). MSC merupakan ajang kompetisi bisnis semacam kompetisi bisnis plan. Dalam MSC kali ini, peserta wajib ini membuat bisnis plan dengan tajuk produk eco-friendly berbasis pemenuhan kebutuhan masyarakat. ”Kami mencoba mengusung misi eco campus ITS dalam bentuk program kerja,” lanjutnya.

Setelah melalui seleksi berkas, terpilih tujuh tim untuk masuk ke babak semifinal. Tidak hanya sekedar presentasi, para finalis juga ditantang tampil di Pasar Minggu ITS (Pamits). ”Dengan begitu, akan terlihat bagaimana kemampuan menggaet konsumen,” terang mahasiswa asli Nganjuk ini. Tampil di Pamits ini juga sekaligus pengganti Produk Inovation Expo (PIE) tahun lalu.

Di akhir, Hasan berharap Chernival 2012 dapat mencapai tujuannya. ”Harapannya, Chernival dapat mejadi branding Himatekk dan mencitrakan Teknik Kimia ITS,” tutupnya. (ran/fz)