Serangkaian kegiatan ini tak hanya diikuti oleh anggota PLH SIKLUS. Beberapa diantaranya merupakan mahasiswa ITS diluar UKM PLH SIKLUS, serta pecinta alam di daerah Surabaya. Tak sekedar bersepeda, kegiatan ini juga diwarnai teatrikal bertemakan pemilahan sampah. Sebelumnya, lomba pemilahan sampah antar jurusan di ITS turut pula diselenggarakan.
”Ceritanya sampah yang dibuang tidak dipilah, kemudian si sampah marah,” tutur Haris Fadillah Alhuda, Ketua Umum PLH SIKLUS. Usai teatrikal, perjalanan bersepeda yang diikuti 50 orang ini terhenti di Taman Flora Surabaya. Mereka melakukan orasi dengan meneriakkan serangkaian pesan yang juga bertemakan pemilahan sampah.
Menurut Haris, pemilahan sampah memang menjadi tema khusus Dies Natalis PLH SIKLUS yang jatuh pada 1 Maret nanti. ”Untuk tingkat mahasiswa bukan lagi tentang buang sampah pada tempatnya, tapi dikenalkan tentang 3R, khususnya pemilahan sampah,” ujarnya. Disisi lain, PLH SIKLUS turut memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari lalu.
Diakui mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ini, pada dasarnya, penumpukan sampah terjadi karena pencampuran semua jenis sampah. ”Sebenarnya sampah masih punya nilai manfaat,” tandasnya. Hal itu berlaku selama sampah dipilah dengan baik. Pemilahan sampah tersebut dapat dibagi menjadi sampah botol, sampah kertas, dan residu. Pesan mengenai pemilahan sampah itulah yang ingin disampaikan PLH SIKLUS kepada masyarakat.
Secara khusus, mahasiswa angkatan 2008 itu pun menuturkan bahwa PLH SIKLUS hendak bekerjasama dengan program Eco Campus ITS. Harapannya, PLH SIKLUS dapat berperan untuk membantu ITS memasyarakatkan pemilahan sampah yang baik. Sehubungan dengan hal tersebut, dikatakan Haris, minat mahasiswa ITS dalam melakukan aksi cinta alam turut meningkat.
Sebut saja Hafiedza Pradana Rakasiwi, seorang mahasiswa ITS yang bukan dari anggota PLH SIKLUS. Selain untuk memenuhi undangan, Hafiedza juga memiliki alasan khusus untuk mengikuti kegiatan ini. ”Daripada nggak jelas di kos, lebih baik ikut gowes. Sehat juga kan,” Hafiedza menjelaskan.
Mahasiswa Statistika ini pun mengharapkan kegiatan cinta alam semacam ini dapat diintensifkan di ITS. ”Meski tidak harus orasi, bersama-sama bisa mewujudkan ITS Eco Campus. Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang,” tutup Hafiedza. (set/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan