ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
25 Februari 2012, 17:02

Perdalam Bahasa Inggris Leat IELTS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bertempat di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Industri (FTI), acara besutan Departemen Competency Development (Comdev)  ini dihadiri oleh 47 mahasiswa dari 50 mahasiswa Teknik Kimia yang mendaftar. Sebagian besar memang angkatan lama. Tetapi, tampak juga mahasiswa baru ambil bagian dalam pelatihan ini.

Anita Rahmawati, Ketua Panitia menjelaskan acara ini memang kali pertama digelar. Pelatihan ini diadakan sebagai tindak lanjut banyaknya negara dan universitas telah menjadikan IELTS sebagai salah satu syarat. Utamanya di negara common wealth. ”Bahkan Amerika hanya menerima IELTS dan IBT (Internasional Basic Test),” ujar mahasiswa angkatan 2010 ini.

Pilihan IELTS bukan tanpa alasan. Mahasiswa yang akrab disapa Anita ini menambahkan ditinjau dari jenis soal, IELTS lebih mudah dibanding dengan IBT. Selain itu, IELTS juga memiliki nilai lebih karena terdapat speaking test. IBT tidak dipilih dengan alasan biaya yang lebih mahal.

TOEFL sendiri sejak awal memang tidak menjadi pilihan. Alasannya, pelatihan ini telah digelar semester lalu. Selain itu, saat ini TOEFL tidak lagi banyak digunakan.

Tak tanggung-tanggung, pelatihan ini menghadirkan native speaker (pembicara dari luar negeri), Mr Alex Gough dari Indonesia Australia Languange Foundation (IALF). Pada kesempatan tersebut, Alex banyak memberikan tips dan trik untuk menyelesaikan tes IELTS.

Tidak hanya sekedar teori, peserta pelatihan juga diberi fasilitas untuk mempraktekkan IELTS. Bersama Henry Franky dan Sitta, peserta berlatih mengerjakan reading test dan listening test. Yang menarik, pelatihan ini kaya akan souvenir kecil bagi peserta yang berhasil menjawab kuis yang diberikan Henry dan Sitta.

Salah satu peserta yang beruntung adalah Ifani Putri Ramadhani. Ditanya terkait keikutsertaannya, mahasiswa asal Blitar ini mengaku bahwa dirinya ingin mengetahui seperti apa test IELTS tersebut. Selain itu, ia memang sdang mempersiapkan diri. ”Banyak negara yang telah menjadikan IELTS sebagai standar,” terang mahasiswa yang ingin pergi ke Amerika ini. (ran)

Berita Terkait