ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
24 Februari 2012, 17:02

Perkuat Integritas Jurusan Lewat Omnivorart

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegiatan Omnivorart pada dasarnya merupakan implementasi dari kerinduan komunitas Bioart terhadap pementasan seni. ”Setelah berdiri  tahun 2004 lalu, kami vakum cukup lama dan kegiatan malam ini merupakan tanda kami kembali,” ungkap Bagus Karim, ketua Bioart 2012.

Bagus menambahkan, pementasan seni ini juga merupakan media untuk mempererat kekeluargaan mahasiswa Biologi. Sebab, minimnya kegiatan yang melibatkan seluruh sivitas akademika jurusan Biologi mengakibatkan penurunan intensitas interaksi mahasiswa antar angkatan.

Omnivorart 2012  ini mengangkat tema karya hati untuk alam. Hal ini demi mendukung rencana ITS menuju eco campus. Selain itu, pergelaran Omnivorart juga menjadi bukti kepedulian mahasiswa Biologi terhadap kerusakan alam yang terjadi selama ini.

”Kami begitu miris melihat keadaan lingkungan, melalui kegiatan ini kami berusaha memprotes ulah orang-orang yang tak bertanggung jawab,” terang Bagus. Oleh sebab itu, konsep panggung yang digunakan dalam Omnivorart 2012 sangat kental dengan suasana alam. ”Patung-patung yang kami gunakan juga alami,” tambahnya.

Meski begitu, Bioart bukanlah satu-satunya komunitas yang tampil dalam acara tersebut. Untuk membuat suasana lebih meriah, panitia mendatangkan beberapa komunitas seni lain. Baik dari dalam maupun dari luar ITS. ”Acara ini juga dimeriahkan dance dari UKTK serta penampilan khusus Kampat (komunitas musikalisasi puisi dari Gresik, red),” jelas mahasiswa angkatan 2010 ini.

Di lain pihak, ketua Kampat Jalil Sururi mengatakan, kegiatan seperti ini sangat positif untuk melestarikan budaya seni yang sudah mulai terkikis. Selain itu juga sangat efektif untuk menghilangkan kejenuhan mahasiswa terhadap materi perkuliahan. ”Ini merupakan acara yang sangat baik untuk menyeimbangkan kuliah dan belajar seni,” terangnya.

Setelah berakhirnya acara ini, Bagus mengharapkan keberadaan komunitas Bioart akan semakin kuat. Target utamanya, bakat seni yang dimiliki mahasiswa Biologi dapat terus dikembangkan. ”Jangan sampai bakat seni yang dimiliki teman-teman kami terpendam karena kami sudah menyediakan fasilitasnya,” pungkas Bagus. (ali/fz)

Berita Terkait