Di hadapan puluhan mahasiswa, Silvera Umeza menjelaskan persyaratan dan juga fasilitas dari beasiswa ini. Perwakilan IEEF ini menerangkan bahwa beasiswa yang diberikan selama tiga tahun ini mencakup biaya SPP, biaya hidup per bulan, dan juga tunjangan untuk tugas akhir. ”Selain berbagai tunjangan tersebut, penerima beasiswa juga akan mendapat pelatihan leadership dari GE,” tuturnya.

Silvera kemudian menjelaskan persyaratan khusus bagi calon penerima beasiswa ini. Syarat pertama adalah beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa tahun kedua. Selain itu, beasiswa ini diperuntukkan hanya bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan keuangan. ”Surat keterangan tidak mampu dari institut dan kelurahan perlu disertakan dalam pengajuan aplikasi,” tambahnya.

Tidak semua jurusan di ITS dapat mengambil beasiswa ini. GE memberi syaratkan bagi mahasiswa penerima beasiswa ini harus berasal dari FTIf, FMIPA selain Biologi, Fakultas Ekonomi atau FTI. Fakultas Teknik Industri yang dimaksudkan di sini pun tidak mencakup seluruh jurusan di FTI ITS. Beberapa jurusan yang diperbolehkan adalah Teknik Elektro, Teknik Fisiska, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Lingkungan.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menerima beasiswa ini. Setelah mengisi formulir online dan melengkapi berkas, calon penerima beasiswa yang memenuhi syarat diharuskan mengikuti tes TOEFL ITP. Apabila dalam tahap ini nilai tes mereka mencukupi, mereka akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti tes yang terakhir, yaitu wawancara dengan panelis.

Beberapa mahasiswa penerima beasiswa angkatan sebelumnya juga turut hadir dalam sosialisasi ini. Salah satu penerima beasiswa tersebut adalah Imron Ghozali. Presiden BEM ITS ini turut membagi pengalamannya dalam peroleh beasiswa inil. ”Selain menerima beasiswa yang jumlahnya yang cukup besar, saya juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan yang inspiratif dari orang-orang yang luar biasa,” ungkap mahasiswa Teknik Kimia ini. (izz/fz)