ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
22 Februari 2012, 20:02

Proses Menuju Kemandirian Teknologi Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Mengingat ITS adalah sebuah institusi di bidang teknologi, banyak penelitian yang telah dilakukan oleh dosen bahkan mahasiswa ITS. Untuk mengembangkan hal tersebut diperlukan adanya kerjasama dalam bidang pengembangan riset dengan beberapa pihak. Yaitu dengan teknologi antara pemerintah, akademisi dan pengguna atau industri. Pengembangan program tersebut diharapkan bisa meningkatkan kemandirian teknologi di Indonesia.

Diskusi ilmiah ini bukan hanya dihadiri oleh mahasiswa saja, tapi banyak pula dosen yang juga peneliti mengikuti acara tersebut. Seperti Prof Ir Soeprijanto MSc PhD, ketua Pusat Inovasi Teknologi LPPM ITS. Lembaga ini juga telah bekerjasama dengan Dewan Riset Daerah Propinsi Jawa Timur.

Dr Yanuar Nugroho, pembicara dari Manchester Institute of Innovation Research- (MIoIR) mengangkat topik pembicaraan seputar pentingnya inovasi yang dilakukan oleh peneliti. ”Inovasi bukan semata-mata idenya saja tetapi bagaimana cara dipasarkan dan diterapkan,” tutur Yanuar yang juga merupakan Anggota Komite Inovasi Eropa.

Pengembangan inovasi teknologi di ITS juga disampaikan oleh Prof Dr Gamantyo, sekretaris 1 Bidang Penelitian LPPM ITS. Beliau memaparkan bahwa ITS telah memiliki banyak penelitian yang pada akhirnya tidak dikembangkan.

Hal tersebut disebabkan oleh kerjasama yang masih kurang oleh perusahan atau industri besar lainya. Padahal penelitian yang dilakukan tersebut sudah seharusnya diapresiasi oleh pemerintah. ”Ketika bersaing dalam tingkat internasional, produk penelitian ITS masih kalah saing dengan negara lain,” ujarnya.

Antusiasme peserta pun ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan serta komentar yang bergulir dari semua pihak. Diskusi dua arah pun tercipta. Kepekaan mahasiswa terhadap pengembangan inovasi dan teknologi tersebut harus ditanamkan agar mahasiswa di ITS mampu berperan aktif dalam pengembangan inovasi teknologi.

”Bahasan pembicara mengenai domain sosial, ekonomi, ternyata kita yang bkuliah di ITS juga harus mengetahui seputar hal tersebut,” komentar Dita Puspita Sari. Ia adalah salah satu peserta diskusi dari program S2 Jurusan Fisika.(sha/lis)

Berita Terkait