Sebelumnya, pada Juli 2011 lalu, posisi keempat dipegang oleh Universitas Gunadarma (Gundar). Dengan empat komponen penilaian yang meliputi page size, visibility, rich file dan scholar, dua diantaranya diungguli oleh ITS dalam skala nasional.
Kedua aspek yang diungguli adalah komponen page size dan rich file. Masing-masing menduduki peringkat 14 dan 135 se-Asia Tenggara. Akan tetapi, bobot nilai yang diberikan untuk keduanya tidak begitu besar. "Untuk page size saja hanya 10 persen dan rich file 30 persen," jelas Tri Yogi.
Ia menambahkan, selebihnya dari itu masih diungguli oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI). Terutama dalam komponen visibility. Sebanyak 50 persen penilaian dikomposisikan untuk visibilitas. Komponen itulah yang berkontribusi banyak dalam penilaian Webometrics periode Januari lalu.
Kendatipun di posisi empat, pihaknya belum merasa puas. Pasalnya, masih banyak yang bisa ia lakukan. Dari situlah, Tri Yogi menemukan celah yang terlihat untuk ditutupi. Terutama dengan mengadakan updating untuk beberapa laman. "Salah satunya bisa dilakukan lewat ajakan rajin menulis di website bagi seluruh sivitas akademika," ungkapnya.
Laman yang akan diperbarui, diantaranya adalah web personal dosen, website ITS versi bahasa Inggris dan desain website menjadi lebih menarik. Itulah salah satu kelemahan yang dirasa masih bisa diperbaiki. "Pembenahan dan perbaruan ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan," tegas dosen Jurusan Teknik Mesin.
Dari situlah, ia akan menerapkan beberapa strategi. Strategi itu bertujuan untuk meningkatkan posisi visibilitas dan scholar dalam penilaian Webometrics nanti. Untuk meningkatkan visibilitas, ia akan menggunakan karya inovatif sivitas akademika. Dimana semua itu akan dituangkan ke dalam website. "Paper dosen pun harus diunggah kesana," tuturnya.
Ia berharap, dengan mengekspos karya-karya sivitas akademika, ITS mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Yakni, komponen visibilitas dan scholar mampu berada di posisi terunggul. Komponen lainnya pun harus tetap dipertahankan. Itu semua tak luput dari dukungan seluruh sivitas akademika, media online ITS dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITS. (qly/esy)
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.