Euforia kompetisi memenuhi atmosfer Gedung robotika ITS. Sepuluh  tim yang berkompetisi dalam babak final merupakan hasil saringan dari 1500 tim melalui tiga tahap seleksi. Di babak final tersebut, pengetahuan mereka diuji langsung oleh dewan juri seperti Dra ismaini Zain Msi, Dr Suhartono SSi MSc, Drs Kresnayana Yahya MSc, dan Unung Istopo dari perusahaan konsultan bisnis Enciety.

Selama babak final, STATION 2012 menghadirkan tantangan berupa rangkaian tes analisis data, esai statistika, dan  presentasi  kepada setiap finalis. Serangkaian kompetisi tersebut dirancang khusus untuk menguji performa, pengetahuan, serta kemampuan analisis data yang berdasarkan fakta pada setiap peserta. Rancangan pengujian sesuai dengan peran ilmu statistika di masyarakat yang akan dihadirkan kepada peserta STATION. ”Di masa depan, orang akan membutuhkan ilmu yang mampu mengintegrasikan fakta, analisa, dan data,” kata Kresnayana ketika menjadi satu juri babak final STATION 2012.

Selama proses final berlangsung, peserta berhadapan dengan studi kasus dinamika industri rotan di Indonesia. Sajian tersebut sesuai dengan tema STATION yang mengangkat peran statistika di dunia industri.”Yang dibutuhkan dalam menyelesaikan soal ini bukan sekedar perhitungan statistik, namun perlu juga pengetahuan dari segi ekonomi dan masalah di bidang industri, ruang lingkup ilmu statistika memang luas,” ujar Kresnayana menanggapi sajian soal  yang dirancang oleh pihak panitia STATION 2012.

Suasana kompetisi semakin terasa menegangkan ketika setiap tim memaparkan hasil analisa mereka di hadapan dewan juri dan pengunjung pada saat itu. Sebelum memasuki panggung presentasi, peserta ditempatkan pada ruang isolasi untuk menjaga iklim kompetisi. Pada tahap presentasi inilah kemampuan analisa dan pengetahuan setiap finalis diuji untuk menilai siapa yang pantas mendapatkan medali emas.

Empat Gelar Satu Juara
STATION 2012 melahirkan juara yang berhasil meraih empat gelar sekaligus. Mereka adalah Made Wirga Wirganantha dan Zanial Fahmi Firdaus. Tim yang berasal dari seleksi regional Gianyar, Bali tersebut membawa pulang medali emas, piala Mendiknas, dan uang tunai sebesar 6.000.000 rupiah.

Kesuksesan mereka tidak berhenti dengan perolehan gelar juara pertama. Dua sahabat akrab yang tergabung dalam satu tim ini juga membawa pulang tiga gelar kemenangan lain, diantaranya The Best Theory, The Best Analysis, dan The Best Presentation.”Tim ini memberikan presentasi analisa paling lengkap dibandingkan yang lain,” kata Suhartono, salah seorang juri STATION 2012.

Perolehan empat gelar sekaligus oleh satu tim pemenang baru pertama kali terjadi dalam sejarah penyelenggaraan STATION. Hasil tersebut tidak lepas dari peran guru pembimbing yang menemani tim Wirga dan Zanial.”Pembimbingan seperti biasa kami lakukan dalam klub matematika di sekolah, selebihnya faktor intrinsik dan doa yang menjadikan mereka juara,” ungkap AA Gede Ngr Ardana S Pd, guru matematika sekaligus pembimbing tim tersebut.

Faktor intrinsik itu datang dari sebuah ambisi untuk menjadi juara setelah sempat gagal di tahun sebelumnya. Tahun ini memang bukan kali pertama Wirga dan Zanial mengikuti STATION. Pada kompetisi STATION 2011 lalu, dua sahabat ini memperoleh gelar juara kedua.”Karena itu sekarang tidak ada pilihan lain selain menjadi juara satu,” ungkap Wirga.

Ambisi dan kerja keras mereka menghadapi setiap tantangan dalam STATION telah membawa keduanya mencapai puncak kemenangan. Usai meraih gelar juara, mereka membagikan rahasia dibalik kemenangan tersebut.”Setiap kali sebelum bertanding sejak babak penyisihan, kami saling memberi motivasi dan semangat dengan cara salaman,” ungkap Zanial sembari memperagakan gaya jabat tangan khas dari keduanya sebagai simbol pemberian semangat.

Hal paling penting lain menurut Wirga adalah dorongan untuk tidak pernah takut mencoba, dan lakukan semua yang kita mampu.”Bermimpilah dan hiduplah dalam mimpi-mimpi itu,”  tambah Zanial melengkapi motivasi rekan seperjuangannya.

Di sudut lain acara STATION 2012 juga menampilkan ragam kreasi poster statistika hasil karya semifinalis. Pada saat yang sama, Lulu Hasna Ulfadila dan
Nadia Muslimah Annisa dari SMA Negeri 1 Banjarmasin keluar sebagai juara favorit sekaligus poster terbaik STATION 2012. (anl)