Ketujuh MAN itu adalah MAN Pamekasan, MAN Lamongan, MAN 1 Sidoarjo, MAN 2 Situbondo, MAN Malang 1, MAN Bangil dan MAN Lumajang. Kerjasama ini bertujuan pada pemenuhan kebutuhan pihak sekolah dalam bidang TIK. Hal tersebut sangat dibutuhkan sebagai bekal siswa-siswi MAN ketika lulus nantinya.
Antara lain, program ini diharapkan mampu membekali siswa agar lebih siap menghadapi perkembangan dunia luar dalam bidang teknologi. Kerjasama ini juga dirasa bakal mampu mendongkrak nama MAN yang sebelumnya dianggap nomor dua. Hal ini diakui oleh Dr Hj Zainal Mahmudi MAg yang merupakan perwakilan dari MAN Malang 1.
Akan tetapi, bukan berarti bahwa program tersebut akan mengambil alih peran para guru. Justru program kerjasama ini menargetkan adanya bimbingan bagi para guru. Hal ini untuk menguatkan para guru yang merupakan faktor penggerak dalam kegiatan pendidikan.
Pembantu Rektor IV ITS, Prof Dr Darminto MSc menjelaskan tentang keterbukaan pihak ITS menanggapi kerjasama ini. Ia meyakinkan bahwa kesiapan ITS dalam pelaksanaannya tidak perlu diragukan. ”Harapan kami, program ini mampu berkembang dengan jangkauan yang lebih luas,” ujarnya.
Kementerian Agama Pusat Jawa Timur turut mendukung kerjasama ini. Drs Mustain MAg, wakil dari Kemenag ini menyatakan pihaknya akan mengadakan beasiswa bagi para santri, atau para anak didik di MAN yang terlibat. (lik/lis)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi