ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
06 Februari 2012, 05:02

Usung Tema Jawa, OMITS Libatkan 5.000 Pelajar

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ing Ngarsa Sung Tuladha, begitulah tema OMITS 2012. Kali ini, tema tersebut memang sengaja dihadirkan dalam ungkapan bahasa jawa. Meski event serupa di tempat lain marak menggunakan istilah dalam bahasa asing. ”Tim kreatif ingin membuat OMITS ini tampil beda dengan tema tersebut,” terang Rahayu Wiranti, salah satu tim kreatif OMITS 2012.

Sebenarnya, tema ini pun bukan sekedar ungkapan. Seperti diketahui, dalam dunia pendidikan orang lebih mengenal ungkapan Tut Wuri Handayani. Padahal menurut mahasiswa angkatan 2009 ini, Ing Ngarsa Sung Tuladha secara filosofis punya arti mendalam untuk dunia pendidikan. ”Pendidikan seharusnya memimpin di depan. Ing Ngarsa Sung Tuladha bisa juga berarti Matematika ITS menjadi contoh di depan,” ungkap Rahayu, sapaan akrabnya.

Dengan tema inovatif, OMITS 2012 hadir serentak di 27 regional kota yang tersebar di seluruh Indonesia. ”Untuk luar jawa, tempat babak penyisihan terjauh diselenggarakan di Makassar, Medan, dan Lampung,” terang Rahayu lagi. Penyisihan regional Surabaya sendiri diikuti oleh sekitar 900 tim.

Setiap tahun, peserta OMITS 2012 memang terdiri dari tiga lapisan siswa. Yakni, SD, SMP, dan SMA. Dan untuk ketiganya, soal yang diberikan pun serupa, 50 soal pilihan ganda dan sepuluh soal uraian singkat. Masing-masing dikerjakan oleh tim yang terdiri dari dua orang.

Untuk memasuki tahap selanjutnya, nama-nama peserta yang lolos maju ke babak semifinal akan diumumkan pada hari Rabu (8/2) mendatang. ”Dari babak Penyisihan, akan diambil satu peserta dengan nilai tertinggi dari tiap regional, dan 50 besar dari rangking nasional,” tandas Rahayu.

Namun Rahayu menambahkan, dari rangking 50 besar nasional nantinya hanya akan diambil 23 peserta dengan nilai terbaik. Menariknya, hadiah pemenang yang berkompetisi di babak final nantinya akan mendapatkan piala kepresidenan.

Sambut Peserta dengan Food Festival dan Book Fair
Tak hanya olimpiade, OMITS 2012 juga turut menghadirkan event lain. Diantaranya, Ice Cream Party, Book Fair, dan Food Festival. Secara khusus, konsep ini mengundang pedagang setempat dan wirausaha dari ITS. ”Dengan mengundang pedagang setempat, sama artinya dengan melakukan kegiatan sosial karena telah memberi tempat bagi pedagang kaki lima untuk berjualan,” ujar Rahayu.

Uniknya, semua pedagang tersebut dikumpulkan di halaman FMIPA dalam satu tenda. Outlet wirausaha mahasiswa ITS seperti Krawu Burger dan Sego Njamoer pun turut terlihat diantara kerumuman tersebut. Sementara untuk Book Fair, panitia bekerja sama dengan pihak penerbit untuk menghadirkan buku-buku umum yang bisa ditawarkan pada peserta dan pengunjung. (anl/esy)

Berita Terkait