Menjelang tahun 2015, langkah Indonesia untuk mencapai target-target Millenium Development Goals (MDGs) terlihat semakin matang. Seiring dengan hal tersebut, ITS pun turut menunjukkan keseriusannya dalam upaya pencapaian MDGs. Yakni, dengan menciptakan berbagai terobosan kreatif, yang selanjutnya dipamerkan dalam Festival MDGs Nasional tahun ini.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh utusan khusus Presiden Indonesia untuk MDGs ini memang bertujuan menampilkan berbagai upaya pencapaian MDGs yang telah dilakukan oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi. ”ITS saat ini memang ingin menghasilkan produk-produk teknologi yang dapat berguna untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Raja Oloan Saut Gurning ST MSc PhD selaku Ketua Pusat Promosi IPTEKS ITS.

Lebih lanjut Saut mengakui, selama ini, inovasi teknologi di ITS masih banyak yang hanya terealisasi pada tahap riset. ”Oleh karena itu, dalam pameran ini kami juga ingin melakukan promosi,  meningkatkan awareness masyarakat tentang ITS, dan memasarkan produk-produk ITS dalam skala bisnis,” ujarnya. Saut berharap akan ada banyak produk ITS yang dapat langsung digunakan oleh masyarakat.

Smart Stove Green Flame, Hetric, Frizz, dan Flexibel Electrical Dental Chair adalah beberapa produk yang ikut dipamerkan dalam kegiatan ini. Keempat produk tersebut merupakan produk unggulan ITS yang telah diproduksi massal dan dipasarkan ke beberapa daerah. Terobosan kreatif sivitas akademika itu berhasil menarik perhatian sejumlah pengunjung pameran.

Smart Stove Green Flame misalnya, produk ini bahkan menarik perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Agum Gumelar yang saat itu mengunjungi stan pameran ITS. ”Bermanfaat sekali, kompor ini sebenarnya bisa digunakan untuk kalangan ibu-ibu di daerah pedesaan. Kalau bisa, outlet penjualan juga ada sampai di desa-desa,” tuturnya memberi apresiasi.

Tak hanya Menteri Pemberdayaan Wanita, Martha Tilaar turut pula memberi perhatian khusus terhadap beberapa produk yang dipamerkan ITS. Bahkan founder Sari Ratu itu juga membeli Frizz, salah satu produk minyak angin aroma therapy karya mahasiswa ITS. Pada kesempatan itu, Martha mengungkapkan kebanggannya terhadap pencapaian ITS dalam hal pengambangan riset dan teknologi.

Achmad Ferdiansyah yang tak lain adalah penemu Smart Stove Green Flame turut hadir dan memperkenalkan produknya secara langsung pada pameran ini. ”Kami ingin memperkenalkan pada masyarakat, menunjukkan bahwa ITS memiliki produk-produk teknologi yang memiliki dampak pada masyarakat,” ungkapnya.

Terkait dengan MDGs, Ferdi menuturkan bahwa produk-produk mahasiswa memang sudah seharusnya dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan. ”Seperti Green Flame, kami juga melibatkan masyarakat dalam proses produksinya, kami mengolah bisnis ini dengan sociotechnopreneur,” pungkasnya. (ald/esy)