Pada babak penyisihan, EPC memang dibagi menjadi 18 rayon. Mulai dari Surabaya-Sidoarjo, Madura, Bali, hingga paling jauh Bontang, Kalimantan Timur. Zaid Marhi Nugraha, ketua HMTF menjelaskan bahwa tidak ada seleksi online untuk EPC tahun ini. Sehingga, semua peserta yang ingin berpartisipasi harus mengikutinya di rayon terdekat.

Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab disapa Zaid ini menuturkan, EPC tidak hanya bertujuan mencari pemenang. Tujuan utamanya adalah mengenalkan jurusan Teknik Fisika kepada para siswa SMA. ”Teknik Fisika itu lebih ke arah aplikatif,” tegasnya.

Hal ini banyak diwujudkan dalam bentuk soal-soal EPC. Menurutnya, soal EPC tidak banyak menggunakan rumus dasar. Tetapi dibuat ke arah permasalahan. Sehingga, lebih aplikatif.

Animo siswa terhadap EPC ini pun terbilang sangat tinggi. Pasalnya, total se-Indonesia menembus lebih dari 1.100 tim. Bahkan, untuk rayon Surabaya-Sidoarjo sendiri mampu menembus lebih dari 700 tim. Jumlah ini naik tiga kali lipat dari jumlah yang ditargetkan. "Targetnya 200 peserta,” terang koordinator EPC Rayon Surabaya-Sidoarjo, Ahlul Magfiroh Anas.

Menanggapi lonjakan tim tersebut, Anas mengakui pihak panitia sempat kewalahan. Terutama untuk urusan dengan tempat kompetisi. Kelas di TF dan Teater A, B, C yang direncanakan ternyata tidak cukup untuk menampung peserta. Beruntung, birokrasi cukup membantu dalam masalah ini. Sehingga, Teknik Mesin, Gedung UPMB dan Pascasarjana pun menjadi tempat tambahan.

Mahasiswa yang akrab disapa Anas ini juga menjelaskan, jika nantinya setiap rayon akan diambil sepuluh persen untuk masuk tahap semifinal. Artinya, untuk rayon Surabaya-Sidoarjo akan diambil 70 tim. Seluruh tim yang lolos akan berkumpul pada Sabtu (4/2) untuk mennentukan lima tim yang lolos ke tahap final.

Sistem penentuan juara pada tahap final akan berbeda. Peserta tidak lagi dihadapkan pada tes tulis tetapi aplikasi. Peserta akan mendapatkan materi dari laboratorium yang menjadi bahan lomba. ”Sistemnya adu cepat,” terang mahasiswa jurusan D3 Instrumentasi ini.

Di akhir acara, seluruh peserta EPC dikumpulkan dalam kelas besar. Sembari menunggu pengumuman tim yang lolos ke semifinal, mereka mendapatkan pengetahuan mengenai jurusan Teknik Fisika langsung dari dosen TF. (ran/esy)