Secara filosofis, Yosakoi sendiri memiliki arti khusus. Yo atau Yosa berarti malam, sedangkan Koi dapat berupa ajakan yang artinya kemari. Bila diserangkaikan, Yosakoi berarti kesinilah pada malam hari.
Menurut budaya Jepang, pada masa resesi ekonomi yang menimpa Jepang pasca Perang Dunia II, pada malam hari Yosakoi ini ditarikan untuk memberi semangat. Tak hanya itu, tarian yang memiliki ciri gerakan kaki dan dinamis ini juga berarti mendoakan kesehatan.
Kali ini, tarian Yosakoi yang ditampilkan perwakilan ITS memilih tema Genki. Dalam bahasa Indonesia, Genki berarti semangat. Para penari ingin menyampaikan semangat mereka kepada para penonton melalui tarian.
"Tarian ini memang harus diiringi dengan mimik semangat dan ceria," ujar Anik, pembimbing mahasiswa ITS yang ikut serta dalam Festival Budaya Jepang. Diiringi musik Wacho, tarian ini pun dibawakan dengan ceria oleh sembilan penari. Mereka adalah Eno, Ari, Arnes, Lity, Ratri, Vivi, Andini, Chika, dan Coni.
”Tarian yang kami tampilkan juga kolaborasi antara koreografi tarian tradisional Jawa dan budaya Jepang,” ulas Anik. Ia menambahkan, sudah menjadi ciri khas tim tari ITS untuk mengkolaborasikan budaya Jepang dengan budaya tradisional Indonesia.
Selain koreografi, pakaian yang dikenakan para penari juga merupakan hasil kolaborasi kedua budaya tersebut. Gabungan antara pakaian samurai dan batik menghasilkan kostum yang menarik.
Melalui tarian ini, ITS menunjukkan keikutsertaannya dalam mensosialisasikan budaya Jepang lewat CLC UPT Bahasa. ”Harapannya, selain berperan dalam pengembangan teknologi, ITS juga berperan aktif dalam pengembangan kebudayaan,” terang Anik.
Sementara itu, para penari juga mengaku tak kesulitan menampilkan tarian tersebut. Sebab, setiap tahun ITS mengirimkan wakilnya untuk tampil pada acara kebudayaan Jepang di taman Bungkul Surabaya. Beberapa diantara mereka pun sudah beberapa kali tampil pada acara tersebut.
”Semuanya berawal dari ketertarikan terhadap budaya Jepang,” tutur Restu mewakili para penari Yosakoi. Pria yang sempat aktif dalam seni tari Jepang ini menambahkan bahwa sejak tahun 2005, tim tari selalu melakukan regenerasi hingga saat ini. (ken/esy)
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi
Surabaya, ITS News — Mewujudkan sinergi dengan pemerintah daerah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut positif program Bantuan Biaya