ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
19 Januari 2012, 08:01

Ketika Teknik Fisika ITS Bertemu dengan ITB

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sekitar seratus orang mahasiswa Teknik Fisika ITB memenuhi ruangan Teater A. Pagi itu mereka disambut oleh Dr Ir Totok Soehartanto DEA, Ketua Jurusan Teknik Fisika ITS serta beberapa dosen lainnya.

Diskusi dan tukar pikiran antara kedua pihak berlangsung selama hampir tiga jam. Beberapa topik diksusi dan tanya jawab yang dilakukan antara lain mengenai hal-hal teknis dalam perkuliahan di Teknik Fisika, kurikulum, serta laboratorium yang tersedia di Teknik Fisika ITS. ”Kami memiliki kewajiban membuat program yang membangun lulusan berkarakter,” begitu sekilas isi diskusi yang dilakukan Totok dengan rombongan Teknik Fisika ITB.

”Fisika itu sangat fun, sangat menyenangkan kalau tahu caranya,” Dr Dhany Arifianto ST MEng, seorang dosen Teknik Fisika ITS mencairkan suasana. Beberapa kali mahasiswa Teknik Fisika ITB pun menunjukkan respon yang sangat ekspresif. Terutama ketika Totok menjelaskan biaya perkuliahan mahasiswa ITS yang lebih rendah daripada di ITB.

Lebih lanjut, pihak ITB pun berbagi cerita mengenai Teknik Fisika ITB. Seperti yang diketahui, ITB menerima mahasiswa bukan secara langsung menuju jurusan, namun melalui fakultas terlebih dahulu. Teknik Fisika ITB yang berada di bawah naungan Fakultas Teknologi Industri (FTI) merupakan sebuah program studi.

Usai mengadakan diskusi mengenai Teknik Fisika secara umum, giliran para mahasiswa dari dua belah pihak saling bertemu. Baik Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) ITS maupun Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik (HMFT) ITB secara bergiliran mempresentasikan kondisi organisasinya.

Diskusi dan tukar pikiran kembali dilakukan hingga membahas keadaan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Fisika (FKMTF) Indonesia. ”Kami tertarik membahas mengenai FKMTF lebih lanjut setelah ini. Juga ada usulan untuk mengadakan proker (program kerja, Red) bersama,” ujar Zaid Marhi Nugraha, Ketua HMTF ITS.

Beberapa mahasiswa Teknik Fisika ITS mengantarkan rombongan mahasiswa Teknik Fisika ITB untuk melihat laboratorium secara langsung. ”Kami sudah mempersiapkan laboratorium sejak seminggu lalu,” tutur Zaid.

Respon yang positif pun ditunjukkan oleh beberapa mahasiswa Teknik Fisika ITB. ”Lab-nya unik, bersih. Ruang kedap suaranya bagus. Kalau di ITB lebih banyak bangunan lama,” cerita Yunadi, seorang mahasiswa Teknik Fisika ITB usai mengunjungi Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan.

Acara tak berhenti sampai di situ saja. Selepas kunjungan, para mahasiswa bermain futsal bersama. Juga melanjutkan diskusi mengenai FKMTF dan masing-masing himpunan mahasiswa. (set/lis)

Berita Terkait