Dia adalah I Made Ginarsa. Mahasiswa S-3 jurusan Teknik Elektro ITS ini memilih penelitian tentang pengendalian kekacauan (chaos) dan voltage collapse mengingat beban pada sistem tenaga listrik tumbuh dengan pesat. Sementara itu, pembangunan pembangkit dan saluran transmisi berjalan sangat lambat akibat faktor ekonomi dan lingkungan.
Maka, Ginarsa pun menciptakan model kontroler untuk membantu sistem tenaga listrik pada operasi untuk keadaan beban kritis.
Ketika ditanya mengenai implementasi dari penelitiannya, pria kelahiran 41 tahun silam ini mengungkapkan, alat tersebut akan mulai direalisasikan pada tingkat laboratorium. ”Sebagai langkah awal, saya akan merealisasikan alat ini dalam skala laboratorium. Baru kemudian dibawa ke praktik nyata,” kata Ginarsa seperti dilansir dari ITS online, Selasa (17/1/2012).
Sebelum menutup sidang yang berlangsung selama dua jam, pimpinan sidang Gamantyo Hendrantoro, berbagi pesan kepada para peserta sidang. ”Seseorang yang belajar dengan kesungguhan, pasti dapat melewati S-3 sekali pun,” ujar Gamantyo.(mrg)(rhs)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh