Sidang kali itu dipimpin oleh Prof Dr Ir Gamantyo Hendrantoro MEng PhD. Selain itu, terdapat juga tiga orang penyanggah dan empat orang pengamat sidang. Disertasi I Made Ginarsa berjudul Pengendalian Chaos dan Voltage Collapse Pada Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Kontroler Komposit SVC Berbasis Anfis.
Pria kelahiran 41 tahun silam ini melakukan penelitian terhadap pengendalian chaos dan voltage collapse karena beberapa hal, satu di antaranya karena beban pada sistem tenaga listrik tumbuh dengan pesat. Sementara itu, pembangunan pembangkit dan saluran transmisi berjalan sangat lambat akibat faktor ekonomi dan lingkungan.
Pada akhirnya, penelitian tersebut memperoleh model kontroler untuk membantu sistem tenaga listrik pada operasi untuk keadaan beban kritis. Dalam sidang promosinya, Ginarsa lebih banyak menampilkan presentasi mengenai penelitiannya secara teknis. Sebelumnya pada 15 Oktober 2011, Ginarsa telah menjalani ujian tertutup disertasi.
Prof Dr Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng, pembimbing disertasi Ginarsa turut hadir sebagai promotor. Begitu pula Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT, pembimbing sekaligus co-promotor Ginarsa. Dalam kesempatan tanya jawab, keduanya melontarkan pertanyaan untuk Ginarsa.
Salah satu pertanyaan yang ditanyakan mengenai implementasi dari penelitian Ginarsa. ”Sebagai langkah awal, saya akan merealisasikan alat ini dalam skala laboratorium. Baru kemudian dibawa ke praktik nyata,” jawab Ginarsa yakin.
Usai tanya jawab, Gamantyo melakukan skors selama beberapa menit untuk melakukan rapat penilaian dan penentuan yudisium. Tak lama berselang, Gamantyo beserta para pembimbing, penyanggah, dan pengamat kembali ke ruang sidang untuk membacakan surat keputusan.
Secara keseluruhan, sidang ini berjalan lancar dengan suasana hangat. Beberapa kali lelucon terlontar dari ketua sidang untuk mencairkan suasana. Sidang terbuka yang dihadiri oleh sekitar 50 hadirin ini ditutup dengan ucapan selamat untuk doktor baru Teknik Elektro ITS ini.
Sebelum menutup sidang, Gamantyo pun mengingatkan para peserta sidang. ”Seseorang yang belajar dengan kesungguhan, pasti dapat melewati S3 sekalipun,” tutup Gamantyo. (set/rik)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung