ITS News

Senin, 15 Desember 2025
14 Januari 2012, 19:01

Sambil Pameran, Ajarkan Digital Painting

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Digital painting merupakan salah satu teknik untuk mewarnai gambar. Pemberian warna pada gambar dapat memberikan nilai tambah tersendiri serta dapat lebih menghidupkan gambar. Proses digital painting sendiri biasanya dilakukan melalui perangkat lunak Photoshop.

Dalam workshop Digital Painting kali ini, dua mahasiswa DKV angkatan 2010, Azareel Maatita dan Andya Dewakinnara didapuk menjadi pembicara. Mengawali workshop, Azareel menyajikan video tutorial digital painting karya Andya. ”Sketsa awalnya manual dulu dari pensil, lalu diwarna dengan tablet,” papar Azareel menjelaskan videonya.

Sembari terus memutar video, Azareel juga menjelaskan teknik-teknik pewarnaan menggunakan Photoshop dan tablet. ”Ada beberapa teknik mewarnai secara digital, misalnya teknik grayscale, siluet, dan sebagainya,” ucapnya. Juga dikatakan Azareel, pewarnaan digital dilakukan secara bertahap. ”Awalnya kita memberi base color, jangan memikirkan gradasi dulu. Kemudian baru kita tentukan arah cahaya dan melakukan rendering (proses akhir pada pembuatan gambar agar tampak lebih nyata, red),” ungkap lelaki berkulit putih ini.

Tak hanya menyajikan video tutorial, Azareel pun mendemonstrasikan secara langsung proses digital painting. Berbeda dengan Andya, Azareel tidak mengawali gambarnya dengan sketsa pensil melainkan langsung menggambar lewat Photoshop.

Menggunakan tablet, kali ini Azareel mendemonstrasikan teknik grayscale. Ia pun hanya menggunakan warna-warna monochrome.Digital painting memang tidak bisa cepat, kita harus sabar kalau mau menghasilkan hasil yang memuaskan,” jelas Azareel.

Workshop yang digelar nampaknya sukses menarik animo peserta. Selain mahasiswa Despro ITS, workshop juga diikuti siswa sekolah menengah hingga mahasiswa luar ITS. Salah satu peserta, Vidia Ayu Syahputri, siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Surabaya mengaku tertarik dengan digital painting. ”Saya juga diajari di sekolah, tapi masih dasarnya saja,” tutur Vidia.

Vidia pun mengaku mendapat banyak manfaat dengan mengikuti workhop ini. ”Saya jadi tahu link yang berkaitan dengan digital painting,” aku siswi jurusan animasi ini.

Tak hanya Vidia, Fadzilah Agustin, mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) ini pun diam-diam tertarik dengan dunia gambar. ”Aku bisanya masih manual, tapi juga ingin bisa digital,” ucap wanita berjilbab ini.

Selain Digital Painting, mahasiswa-mahasiswa DKV juga menyuguhkan workshop Fotografi dan Videografi. ”Kami ingin membuat acara yang bermanfaat untuk orang lain,” ujar Alfany Khanifyana, mahasiswa DKV angkatan 2010. (fen/fi)

Berita Terkait