ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
14 Januari 2012, 15:01

Inisiasi Kampung Seni Lewat Pameran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berbeda dari pameran sebelumnya, kegiatan kali ini mengambil tempat di sebuah kampung kecil di daerah Tugu Pahlawan. Pameran Journey New Age ini merupakan sebuah rentetan kisah para mahasiswa DKV selama masa-masa perkuliahan mereka.

Karya-karya yang dipampang pun terdiri dari tugas-tugas perkuliahan mulai dari yang paling awal hingga akhir. ”Dengan tema New Age, kami mencoba menyatukan semua unsur desain,” jelas Firman Andianto selaku ketua pelaksana pameran.

Menurut Firman, lokasi pameran di daerah kampung Tambak Bayan merupakan sebuah bentuk silaturahmi dengan warga sekitar. ”Kita dulu kan juga pernah membuat mural disini,” ujar mahasiswa angkatan 2010 ini.

Selain itu, kegiatan ini juga diakui berkaitan dengan konflik sengketa tanah antara warga dan pihak Hotel V3. Para mahasiswa berkeinginan membuat daerah kampung Tambak Bayan ini menjadi sebuah Kampung Seni.

Salah satu warga kampung Tambak Bayan, Suseno pun mengaku senang dengan diadakannya kegiatan pameran di daerahnya. ”Warga disini mendukung sekali, malah berterima kasih,” ujarnya. Ia pun berharap agar semakin banyak kegiatan seni yang berlangsung di kampungnya. ”Kalau menjadi Kampung Seni, nanti kan pemerintah bisa lebih menaruh perhatian untuk kampung ini,” jelas Suseno.

Memanfaatkan sebuah rumah yang sudah tidak tepakai merupakan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa DKV. Kondisi rumah yang sudah tidak bagus lagi mengharuskan mereka untuk menata ulang dengan sedemikian rupa. Mereka pun mengecat dan melukis dinding-dindingnya dengan gambar-gambar mural. Mereka pun harus turut memperbaiki atap yang sebelumnya bocor.

Dengan dekorasi yang sederhana namun mengundang perhatian, pengunjung pun terus berdatangan sejak dibukanya pameran. Salah satunya adalah Ulin Nuha, mahasiswa ITS jurusan Matematika. Meski tak begitu mengerti tentang seni, mahasiswa angkatan 2007 ini mengaku sangat menikmati pameran. ”Untuk ukuran mahasiswa baru, karya-karyanya bagus,” tuturnya.

Ulin pun mengaku setuju dengan dicanangkannya Tambak Bayan sebagai sebuah Kampung Seni. Menurutnya, di Surabaya masih sedikit tempat-tempat semacam itu. Selain itu, lokasinya juga berdekatan dengan Tugu Pahlawan yang merupakan ikon kota.

Selain dipajangnya karya-karya mahasiswa, pada pembukaan pameran hari ini para mahasiswa DKV juga menyuguhkan sebuah pertunjukan teatrikal bertema New Age. ”Pertunjukan teatrikal ini menceritakan tentang kembalinya jiwa yang gelap menjadi bersih kembali,” jelas Alfany Khanifyana, salah satu panitia pelaksana pameran. (fen/lis)

Berita Terkait