ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
31 Desember 2011, 09:12

Di Sekretariat Jurusan pun Ada Alat Baru

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada dua puluh enam alat baru yang didatangkan. Semuanya berfungsi untuk menunjang kegiatan perkuliahan di JTMM. Misalnya, ada alat analisa Fourier Transform Infra Red (FTIR) yang digunakan untuk mengidentifikasi gugus polimer. Juga Portable Density Meter digunakan untuk mengukur rapat massa, Injection Molding untuk membuat sampel polimer, Mikroskop Metalurgi, Scanning Electrone Microscope (SEM) dan masih banyak lagi.

Semua alat yang dibeli didatangkan dari beberapa negara yang telah diakui di dunia sesuai dengan paten dan sudah terkalibrasi dengan baik. Seperti SEM yang dibeli di Belanda, alat uji tarik dibeli di Jerman dan masih banyak lagi. Karena didatangkan dari luar negeri, proses kedatangan dari semua alat tersebut memakan waktu yang cukup lama.

Alat-alat tersebut telah ditempatkan di laboratorium spesifikasi masing-masing. Namun khusus alat uji karakterisasi material ditempatkan di ruang sekretariat jurusan. Nantinya, di ruangan itu akan dibuat laboraturium khusus. ”Sampai pintu sekretariat dibongkar karena saat memasukan SEM pintunya tidak muat,” ujar Hariyati Purwaningsih, SSi MSi, salah satu dosen JTMM.

Meski begitu, alat-alat tersebut masih belum bisa segera digunakan. Instalasinya masih belum sempurna dan pengesahan secara adiministratif masih perlu dilakukan. ”Diharapkan alat-alat ini sudah bisa dipakai mulai semester depan untuk bisa menujanjang tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red) jurusan ini”, papar Hariyati.

Pengoprasian alat-alat baru tersebut nanti masih akan menggunakan operator/kayawan khusus serta diawasi oleh kepala laboraturium. Namun ada pula alat-alat yang akan dipercayakan pada asisten laboratorium yang sudah kompeten.

Dengan adanya alat-alat baru tersebut, JTMM berharap bisa melaksanakan tiga tugas pokok dan fungsinya lebih baik. Yang pertama yaitu pendidikan, yang berkaitan dengan kuliah serta praktikum mahasiswa. Yang kedua adalah riset yang dilakukan baik oleh mahasiswa maupun dosen. Dan yang terakhir adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Perwujudannya berupa aplikasi riset atau inovasi untuk masyarakat.

Saat ini, jurusan ini memang tengah gencar melakukan berbagai riset. Di antaranya adalah inovasi material di bidang polimer dan pengembangan biomaterial. Ada pula riset tentang sintesa nanomaterial dan material nanosensor.

”Sebenarnya masih ada rencana untuk membeli alat lagi seperti spectrometer dan beberapa alat lainya yang masih belum dimiliki. Semoga rencana tersebut dapat segera terwujud,” tambah Hariyati. Sekitar bulan Maret nanti, Himpunan Mahasiswa akan mengadakan workshop untuk mensosialisasikan alat-alat baru tersebut.(sha/lis)

Berita Terkait