Seminar yang dihadiri oleh mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ini menghadirkan dua pembicara ternama. Ibnu Wibowo, Direktur Utama PT PANN Persero, serta Made Ariana ST MT Sekretaris Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS. Dengan luas dan lugas mereka mengulas masalah kemaritiman Indonesia.
Dalam pidatonya yang berjudul Pelayaran dan Permasalahannya Di Indonesia, Ibnu banyak berbicara mengenai masalah penghambat perkembangan industri maritim. Ia membagi masalah tersebut dalam beberapa kategori. Seperti minimnya infrastruktur penunjang, tingginya biaya logistik, dan buruknya sistem pendidikan di sektor maritim.
Ibnu juga menambahkan, menurutnya masalah tersebut telah banyak merugikan negara. Sebaliknya, di sisi lain justru menguntungkan perusahaan asing. "Mereka (perusahaan asing, red) mengambil keuntungan sebesar Rp.70 triliun dari laut kita setiap tahunnya," ungkap Ibnu.
Selain itu, pria yang berdomisili di Jakarta ini juga menyayangkan sistem pendidikan Indonesia. Terutama di sektor maritim, yang menurut Ibnu belum bisa menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi. Ia mencontohkan, masih banyak lulusan politeknik perkapalan yang tidak bekerja pada bidangnya. ”Masa’, lulusan politeknik kapal kerja di perusahaan tekstil," ujarnya disambut tawa peserta seminar.
Lebih lanjut, Ibnu berpesan agar perguruan tinggi di Indonesia, khususnya PPNS, berani mengambil tindakan lebih untuk meningkatkan daya saing lulusannya. "Masa depan bangsa ada di pundak mahasiswa. Kalau Anda tidak mampu bersaing, negara akan kalah," tutupnya.
Usai materi pertama, seminar kemudian dilanjutkan dengan materi kedua dengan tema Aplikasi Penggunaan Heavy Feul Oil (HFO) sebagai Bahan Bakar Penggerak Utama Kapal. Dalam materinya Made lebih banyak berbicara mengenai hal-hal teknis dalam permesinan kapal.
Ia membandingkan penggunaan HFO dengan bahan bakar lain seperti Marine Diesel Oil (MDO). "HFO merupakan bahan bakar dengan grade terendah, namun paling murah dari yang lainnya," ungkap Made menyampaikan materinya. (ram/fz)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,