ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
27 Desember 2011, 11:12

Krawu Burger Raih 500 Juta di Ajang Wismilak Diplomat Success Chalange

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kamis 22 Desember menjadi hari bersejarah bagi Lailaltus Sa’adah. Ia membawa ide krawu burger ke dalam Final Kompetisi Wismilak Diplomat Success Challenge Season 2 setelah mengalahkan kurang lebih 1.800 peserta lainnya. Tidak tanggung-tanggung, juri yang dihadapi sekelas Surjanto Yasaputera dari PT Gelora Djaja, Helmy Yahya dan Antarina S.F Amir. Malam final kompetisi ide bisnis tersebut ditayangkan secara langsung oleh Metro TV.

Bermula dari  proposal bisnis 100 kata yang dikirimkan oleh Lailatus Sa’adah, alumni D3 Teknik Kimia yang baru diwisuda september lalu. Dalam proposal tersebut Ella, panggilan akrab Lailaltus Sa’adah membawa serta ide bisnis krawu burger dalam proposalnya. Kompetisi ini berlangsung sejak 29 agustus hingga 22 Desember 2011.

Untuk sampai ke final, Ella  melalui beberapa tahap seleksi seperti market challenge dan presentasi di setiap sesi. Dirinya dihadapkan dengan simulasi bisnis langsung di lapangan. Tahap seleksi ini disebut dengan market challenge. Market challenge diadakan di beberapa kota seperti Surabaya dan Jogjakarta. Selama market challenge berlangsung, setiap gerak langkah  peserta dipantau oleh kamera dari pihak panitia.

Berbeda dengan kompetisi bisnis lainnya.  Wismilak Diplomat Success Challenge Season 2 tidak hanya menilai dari aspek ide bisnis saja. Penilaian berdasarkan pada tiga aspek utama, personality, kepahaman dalam hal bisnis, dan kepiawaian. Setiap sesi  seleksi dinilai langsung oleh tiga dewan juri pada saat presentasi. ”Kata juri saya kurang piawai, itu karena basic keilmuan saya Teknik Kimia. Tapi saya unggul di passion dan kepahaman dalam bisnis” ujar Ella.

Di babak final, mental bisnis dan pengetahuan dunia bisnis Ella diuji di atas meja debat. Tiga peserta yang masuk ke babak final masing-masing memaparkan ide bisnis mereka. Setiap peserta harus bisa menemukan celah dari ide lawan bisnisnya.inilah sesi terakhir Ella menunjukkan kualitasnya di bidang bisnis.

Di bandingkan dengan peserta lain, Ella adalah peserta paling muda. Selain itu, kompetisi ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, seperti sales, produser radio, hingga sutradara. 

Program kompetisi bisnis ini telah membawa Ella bersama ide kawu burgernya menjadi juara dan meraih hadiah sebesar 500 juta. Ditemui di rumah produksi Krawu Burger di Jl. Gubeng Kertajaya 3F/4a bersama partner bisnisnya Said, mahasiswa Despro angkatan 2008 dan Teguh, mahasiswa Universitas Brawijaya, Ella mengaku ingin menggunakan hadiah tersebut untuk pengembangan bisnis mereka.

”Jumlah 500 juta itu termasuk kecil untuk ukuran orang bisnis. Kami ingin menggunakannya untuk mengembangkan branding Krawu Burger lebih luas lagi,” ungkapnya di akhir wawancara. (anl)

Berita Terkait