”Tidak ada alasan untuk tidak bisa melanjutkan studi ke luar negeri,” ujar Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc saat menyampaikan materi pertama dalam seminar ini. Dosen Siskal yang sekaligus ketua ITS International Office itu mengatakan, saat ini banyak sekali beasiswa yang tersedia untuk studi di luar negeri.

Ketut pun menjelaskan sejumlah alasan mengapa studi di luar negeri menjadi suatu hal yang peting. Menurut Ketut, salah satunya adalah untuk international educational experience. Ia mengungkapkan, kuliah di luar negeri akan menambah pengalaman tentang bagaimana melakukan penelitian, dan menjalin network yang luas.

”Oleh karena itu, yang kita butuhkan untuk studi di luar negeri adalah pemikiran yang terbuka, motivai tinggi, kemampuan berbahasa Inggris, dan atitude yang baik,” papar Ketut menjelaskan. Ia juga menambahkan bahwa kemampuan bahasa juga harus disesuaikan dengan negara yang dituju, tidak hanya bahasa Inggris.

Setelah membahas soal beasiswa, seminar kemudian dilanjutkan dengan topik wawasan kerja. Pada kesempatan ini, Ir Novirwan S Said dan Ir Samodra MSc PhD yang tak lain adalah alumni Siskal, membagikan pengalaman mereka seputar dunia kerja. ”Beruntung karena kalian berkuliah di Siskal,” ujar Evo, sapaan akrab Novirman.

Direktur Utama PT Palka ini menjelaskan bahwa, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)  sebagai pusat pendidikan teknologi maritim pertama di Indonesia, dan ITS yang juga perguruan tinggi unggul di Indonesia memberikan nilai lebih bagi para lulusannya. Oleh karena itu, Evo mengatakan, agar lulusan Siskal tidak perlu khawatir soal pekerjaan.

Tak hanya itu, Evo juga mengatakan entrepreneur pun dapat ditekuni oleh lulusan Siskal. ”Kalau mau membuka usaha kita harus punya networking, berani mengambil resiko, dan yang harus diingat modal bukanlah hal utama,” tuturnya.

Kegiatan ini dihadiri sedikitnya oleh seratus mahasiswa dari berbagai angkatan. ”Tapi kami menujukan acara ini untuk mahasiswa baru, agar wawasan mereka tentang Siskal cukup untuk melangsungkan kegiatan Marine Goes to School tahun depan,” tutur Yolanda Fijanatin selaku ketua panitia. (ald/fz)