Rencana untuk membentuk departemen di PENS akan segera terealisasi. Sejumlah empat departemen nantinya akan menaungi delapan prodi baik D3 maupun D4 yang terdapat di PENS.

Departemen tersebut antara lain Departemen Mekanikal dan Energi, Departemen Elektronik, Departemen Informasi dan Komputer serta Departemen Media Kreatif. Nantinya, Departemen Mekanikal dan Energi akan menaungi prodi Mekatronika dan Sistem Pembangkit Energi (SPE). Sementara Departemen Elektronik akan menaungi prodi Elektronika, Telekomunikasi dan Elektro Industri.

Sama halnya dengan departemen lain, Departemen Informasi dan Komputer juga akan menaungi dua prodi, yakni prodi Teknik Informatika dan Teknik Komputer. Untuk Departemen Media Kreatif hanya akan menaungi satu prodi yakni prodi D3 Multimedia Broadcasting.

Penempatan prodi pada departemen yang akan dibentuk dilakukan berdasarkan bidang keahliannya yang serumpun. Sehingga diharapkan nantinya rencana perombakan ini akan berjalan sesuai tujuannya, yakni agar beberapa prodi di PENS-ITS dapat tertata lebih baik.  

Langkah untuk membentuk beberapa departemen di PENS-ITS dimulai dengan mengadakan pemilihan Kepala Departemen (Kadept) dan Kepala Prodi (Kaprodi). Pemilihan ini akan melalui beberapa tahapan mekanisme. Yakni sosialisasi, penjaringan bakal calon Kedept dan Kaprodi, serta penyampaian visi dan misi dan pemilihan Kadept dan Kaprodi. Hanya dosen, laboran serta teknisi saja yang memiliki hak untuk memilih.

Jadwal Pemilihan Diundur

Awalnya, pemilihan Kadept dan Kaprodi telah dijadwalkan untuk berjalan pada tanggal 2 Januari 2012. Namun ternyata jadwal tersebut bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS), sehingga terjadi pengunduran jadwal. Pemilihan baru akan dilaksanakan seminggu setelah UAS.

Penetapan para bakal calon telah mulai digodok oleh para panitia. ”Akhir minggu ini pihak panitia akan melakukan seleksi,” ujar Nu Rhaida Arini ST MT, panitia pemilihan Kadept dan Kaprodi.

Seleksi calon Kadept dan Kaprodi ini akan berlangsung sangat ketat. Hal ini karena mempertimbangkan beratnya tanggung jawab yang nantinya akan ditanggung. ”Selain sehat jasmani dan rohani, dosen-dosen yang akan ditetapkan sebagai bakal Kadept dan Kaprodi juga harus memenuhi syarat fungsional,” terang Nu Rhaida.(erm/lis)