Saat ini, BEM ITS baru usai menggelar rangkaian oprec untuk menjaring mahasiswa yang berniat menjadi pengurus BEM ITS. Meskipun sempat diterpa selentingan miring, ternyata BEM ITS masih cukup menarik minat mahasiswa. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 350 mahasiswa. Sementara, kuota yang ditargetkan hanya 200 mahasiswa.
Ditemui di tengah kesibukannya, Imron menceritakan beberapa hal terkait tagline "Transformasi" yang diusungnya. Menurutnya, transformasi yang digagas ini akan menjawab kebutuhan KM ITS. Beberapa budaya pun akan turut diubah menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
Salah satunya adalah budaya staf hanya menerima program kerja (proker). Staf terpilih akan mengikuti pra rapat kerja (raker) selama seminggu. Intinya, staf akan dilibatkan dalam menyusun proker di kementeriannya. "Harapannya, proker tersebut sesuai dengan rancangan dan harapan mereka," terang mahasiswa jurusan Teknik Kimia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BEM ITS nantinya akan fokus terhadap dua hal. Pertama adalah perkembangan BEM ITS sendiri. Ia menargetkan jika nantinya BEM ITS menjadi miniatur negara. "Sekarang telah berjalan. Seperti adanya fungsi eksekutif, legislatif dan yudikatif," lanjutnya.
Hanya saja dari segi bentuk, BEM ITS akan diarahkan menjadi semi cooperation. Salah satu contohnya adalah segi administrasi. "Seperti memfokuskan penggunaan Informasi Teknologi (IT) dalam hal administrasi," ujar mahasiswa angkatan 2008 tersebut dengan tandas.
Fokus kedua adalah perkembangan KM ITS. Rencananya, kepengurusan tahun ini Imron akan membentuk sebuah unit baru yaitu Unit Kerja Transformasi (UKT). Unit baru ini bukan sembarang unit. Sebab nantinya, unit tersebut akan digawangi oleh orang-orang terpilih.
Mahasiswa asal Batu ini juga memaparkan bahwa unit ini akan diisi mahasiswa dengan berbagai bidang keahlian. "Harus ada yang bisa survei, riset, nulis, tipologi, dan bidang lain," ungkapnya.
Tugas unit ini nantinya terbilang cukup berat. Pasalnya, mereka adalah tim yang khusus bertugas mengidentifikasi permasalahan dan perkembangan KM ITS. Hasil identifikasi akan berupa rekomendasi. "Output akhirnya berupa buku," lanjut mantan ketua himpunan mahasiswa Teknik Kimia ini.
Sekilas, Imron menjelaskan bahwa UKT ini terinspirasi dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang mampu merekonstruksi Aceh pasca tsunami. Di Indonesia sendiri, UKP4 bertugas mengawasi pembangunan dan memberikan rekomendasi kepada para menteri. "Semoga unit ini akan bekerja layaknya UKP4," harapnya.
Hal Baru di BEM ITS
Di bawah kepemimpinannya, Imron akan sedikit merombak strukur kementeriannya. Jika sebelumnya terdapat dua Menteri Koordinator, maka kali ini diubah menjadi tiga Kementerian Koordinator (Menko). Asumsinya, masing-masing membawahi tiga Kementrian. Yakni, Menko Pergerakan Mahasiswa, Menko Lingkar Kampus, serta Menko Pegembangan Informasi dan Karya.
Menko Pergerakan Mahasiswa, misalnya. Menko ini akan mengurusi berbagai dinamika mahasiswa ITS. Mulai dari Kementerian Sosial Politik (Sospol), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) hingga Kementerian Hubungan Luar (Hublu).
Sementara itu, Menko Lingkar Kampus akan membawahi Kementerian Dalam Negeri (Dagri), Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) dan Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM). Beda lagi dengan Menko Pengembangan Informasi dan Karya. Menko tersebut akan mengurusi hasil rakyat dan karya mahasiswa ITS.
Tiga kementrian di bawahnya adalah Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek), Kementerian Sosial Masyarakat (Sosmas) dan Kementerian Perekonomian (Perkom). "Melalui Segitiga emas (riset, sosmas dan perkom, red), diharapkan Teknologi di ITS dapat berkembang," terang Imron lagi.
Selain itu, Imron juga akan menambah satu lagi Sekretaris Jenderal (Sekjen). Masing-masing adalah Sekjen Internal dan Sekjen Eksternal. Badan Semi Otonom pun masih tetap dipertahankan pada kepenguusan tahun ini. "Perubahan ini bukan hanya sekedar menjalankan transformasi, tetapi semua untuk menjawab kebutuhan mahasiswa di masa depan," tutupnya.(ran/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan