Jalan masih panjang bagi anggota baru PSM untuk menjadi anggota resmi. Berbagai tahapan telah dipersiapkan oleh panitia LA untuk upgrading kemampuan dan bakat mereka. Dalam acara ini, anggota baru dikader supaya memiliki kualitas lebih. Bertempat di Teater A, acara ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan vokal dan organisasi anggota baru PSM ITS periode 2011-2012.

Heri Purnomo, ketua panitia acara ini mengatakan bahwa acara diawali dengan mengenal lebih dekat sejarah dan teori musik yang mendasari PSM. Materi Event making, negosiasi dan leadership pun juga disajikan dalam satu materi khusus.

Tujuannya adalah untuk melatih softskill para anggota baru agar dapat mempersiapkan event mereka dengan baik. ”Seperti ketika kita (PSM, red) berangkat ke Rumini, Italia. Kita mempersiapkan dan memperhitungkan segalanya sendiri,” tuturnya sambil tersenyum.

Bekal untuk para mahasiswa baru, tidak hanya sebatas itu saja. Heri pun menyebutkan bahwa untuk membenarkan, mengevaluasi dan memperbaiki kemampuan vokal anggota baru, Choral Clinic dihelat seharian penuh.

Dalam tahap ini, para anggota baru dibagi menjadi beberapa kelompok. Dalam satu kelompok tersebut, terdapat empat komponen pokok paduan suara. Masing-masing kelompok harus menyajikan lagu mereka, kemudian dikritik dan dibenarkan oleh seorang konduktor yang mumpuni.

”Mereka dibebaskan memilih lagu yang akan mereka nyanyikan,” ujar mahasiswa yang juga tergabung dalam UKM Fotografi ini. Dua pelatih pun dipersiapkan untuk menghasilkan penampilan yang maksimal.

Dalam LA ini setiap anggota baru akan dinilai dan diseleksi sebelum menjadi anggota resmi PSM. Para panitia LA memfasilitasi segala upgrading yang mereka rencanakan untuk anggota barunya. Namun, setiap anggota tidak dipaksa untuk mengikutinya. ”Sebab kami pun menilai dari sisi komitmen mereka, seberapa besar komitmennya untuk masuk PSM,” tegasnya yakin.

Puncak acara LA ini nantinya adalah camp dan konser. Camp  nantinya dilaksanakan di luar kota Surabaya. Sedangkan konser, lebih mengarah pada konser tunggal para anggota baru. Sebuah event yang mereka buat sendiri dari hasil pembelajaran, pelatihan dan pengkaderan yang telah dilakukan PSM lewat rangkaian LA. ”Event konser itu dari mereka, dan untuk mereka sendiri,” tutur Heri menutup percakapan. (fin/rik)