Kuliah tamu ini mendatangkan pembicara Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ecoton Surabaya, Prigi Arisandi. Dalam kesempatan tersebut, Prigi menjelaskan bahwa air kali di Surabaya sudah sangat tercemar, sehingga ikan-ikannya mengalami berbagai bentuk kelainan.
Kelainan tersebut diantaranya kepala ikan yang tidak simetris, gizi buruk pada ikan, dan yang paling mengejutkan yaitu terjadinya interseksual pada ikan-ikan kali. ”Semua ini terjadi karena ulah manusia, karena manusialah yang mencemari sungai,” ungkap Prigi.
Banyak yang menjadi faktor terjadinya peristiwa ini. Selain sampah plastik yang memenuhi sungai, kebiasaan warga buang air besar ke kali tersebut juga termasuk sebab utama. Akibatnya, kandungan berbahaya yang terkandung pada kotoran tersebut banyak yang dikonsumsi ikan kali. Seperti bakteri e-coli, dan juga pil KB yang membuat mutasi gen pada ikan-ikan di kali tersebut. ”Pil KB itu akan sangat mempengaruhi sistem hormonal pada ikan,” tutur Prigi.
Wawan Hermawan Some, pembicara yang juga didaulat hadir dalam kesempatan tersebut pun mengungkapkan hal senada. Pria yang berasal dari Komunitas Nol Sampah itu pun menyoroti tentang persoalan sampah. ”Sampah Plastik yang ada di sungai akan mengalami pengikisan dan akan sangat merusak ekosistem air yang ada di perairan tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, bahan-bahan pembentuk plastik ternyata sangat beracun jika masuk ke tubuh manusia. Salah satunya adalah penyebab seseorang mengidap kanker. Begitu pun dengan ikan di kali. Oleh karena itu, Prigi mengajak mahasiswa jurusan Biologi ITS untuk berperan aktif dalam menangulangi masalah ini.
”Mahasiswa bisa melancarkan opini-opini kepada pemerintah untuk menanggulangi masalah ini,” tutur Prigi optimis. Prigi pun menyebutkan beberapa contoh yang menurutnya simple namun bisa jadi mujarab. Seperti menyuarakan suara di radio dan televisi, atau juga menuliskan data-data konkret dan peneletian untuk di sampaikan dan disebarluaskan. (ais/fz)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di
Pasuruan, ITS News – Upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa terus dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kegiatan
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah