Bentuk aksi yang digelar kali pertama ini pun terbilang unik. Pohon-pohon yang telah kering disulap apik dengan aneka kertas, selanjutnya digantung menyerupai dedaunan asli. "Di dalam kertas yang digantung itulah pesan para mahasiswa ITS untuk lingkungan di tulis," jelas Isha Frandika, ketua divisi diklat UK PLH Siklus.
Secara khusus, aksi ini memang berisi pesan, harapan, ide, maupun kesan dari mahasiswa ITS terhadap lingkungan hidup. Sesuai dengan maksud didirikannya organisasi ini, yakni untuk memberi wadah dan sarana bagi mahasiswa dalam menyalurkan aspirasinya berkaitan dengan lingkungan hidup.
Oleh karena itu, menurut mahasiswa yang kerap disapa Isha, aksi ini bisa menjadi parameter kepedulian mahasiswa ITS terhadap lingkungan. "Kita bisa tahu seberapa besar mahasiswa sekarang peduli pada sekitar," ujarnya sembari tersenyum.
Dijelaskan Isha, bahwa pesan-pesan ini tidak akan berhenti dalam aksi ini saja. Namun, pesan tersebut akan disalurkan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) tingkat provinsi. "Diantara semua pesan ini, nanti dipilih beberapa pesan yang terbaik," tutur mahasiswa Teknik Kelautan ini.
Selain itu, Isha juga berharap aksi ini bisa pula menjadi media pengenalan dan publikasi UK PLH Siklus. Sebab, organisasi yang tergabung dalam Lembaga Minat Bakat (LMB) ini akan menggelar acara Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang akan dilaksanakan minggu depan. (ffa/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung