ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 November 2011, 19:11

Kampung Binaan Elektro Bantu Cerdaskan Anak-anak di Keputih

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sabtu (20/11) di Keputih Tegal Timur RT 7 RW 8 Himatektro mengadakan acara pembukaan dari rangkaian kegiatan Kampung Binaan. Acara yang dimulai sejak pagi ini dihadiri Ketua Jurusan Teknik Elektro, Dr Tri Arief Sardjono ST MT beserta segenap kabinet Himatektro. Dalam kesempatan ini, Tri menyatakan siap membantu pembiayaan anak-anak di lokasi tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Acara yang diprakarsai oleh Departemen Pengabdian Masyarakat Himatektro ini merupakan program kerja jangka panjang yang puncaknya dilaksanakan tahun 2011 "Ini adalah tahun terakhir kedatangan kami di kawasan ini. Sesuai rencana awal, pembinaan pada satu RT ini akan dilakukan dengan jangka waktu tiga tahun," ujar Renditia Rachman selaku penanggung jawab.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Fasilitator Kakak Asuh (FKA). Setiap Sabtu perwakilan dari Himatektro mengajar puluhan anak-anak mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Untuk anak SD yang masih kecil kami ajari membaca, kalau sudah agak besar biasanya mereka kami ajarkan sambil mengerjakan PR dari guru di sekolah," cerita Reza Pradipta, Kepala Biro Pengabdian Masyarakat Himatektro.

Di Balai RT kini terdapat perpustakaan mini yang menyimpan buku-buku bacaan anak. Sebagian besar buku merupakan sumbangan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) besutan Ani Yudhoyono, Ibu Negara Republik Indonesia.

Siti Marifa, bocah berusia delapan tahun yang saat ini duduk di bangku kelas dua SD mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. "Seneng bisa diajarin mas-masnya, apalagi banyak yang ganteng-ganteng juga," ujar anak yang sudah bisa lancar membaca ini polos.

Selain kegiatan FKA, program lain yang direncanakan pada Kampung Binaan kali adalah kerja bakti, pembuatan posko kesehatan gratis, penyuluhan lingkungan, pembagian doorprize dan pelatihan wirausaha. Salah satu bentuk pelatihan wirausaha yaitu dengan pembuatan abon ikan. Pasalnya, sebagian besar mata pencaharian dari penduduk setempat adalah nelayan. (lhp/fi)

Berita Terkait