ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
21 November 2011, 20:11

BPU JMMI Adakan Pelatihan Teknologi Tepat Guna

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kondisi air di wilayah Surabaya yang sudah terkontaminasi limbah pabrik menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat yang mengkonsumsinya. Pasalnya, tidak hanya air sungai atau air sumur yang secara kasab mata sudah dapat disimpulkan bahwa itu tidak sehat, tetapi air galon isi ulang pun ternyata masih banyak mengandung kuman dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh.

”Air galon isi ulang pun lebih baik dididihkan dahulu sebelum dikonsumsi karena menurut penelitian masih banyak bakteri yang terkandung di dalamnya,” terang Purnama Praditya Prameswara, salah seorang pemateri dalam kegiatan tersebut.

Mahasiswa Teknik Lingkungan ini menjelaskan, sebenarnya kita bisa mengolah air kotor yang berada di sekitar menjadi air bersih dan dapat dikonsumsi dengan metode sederhana. ”Kita dapat mengolah air kotor menjadi air bersih dengan metode saringan pasir lambat, tetapi hasil dari penyaringan tersebut tidak dapat langsung dikonsumsi melainkan harus direbus dulu hingga mendidih,” tambahnya.

Air sendiri dikelompokkan menjadi air kotor dan air bersih. Untuk air bersih harus memenuhi beberapa persyaratan standar minimal. ”Air dapat dikatakan bersih jika lolos dari tiga penelitian yaitu secara fisis, kimia dan biologis,” ungkap Dimas R. Ma’ruf, pemateri kedua dalam pelatihan tersebut.

Mahasiswa yang tergabung dalam tim water treatment elektro tersebut mengatakan, sebagai konsumen air  setidaknya kita harus dapat melakukan penelitian sendiri terhadap air di sekitar secara fisis. ”Air sehat secara fisis harus memenuhi tiga kriteria yaitu tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau,” jelasnya.

Setelah hampir dua jam warga mendapat materi dan berdiskusi, mereka berkesempatan langsung melakukan simulasi di luar gedung. Simulasi tersebut dilakukan dalam skala kecil yakni dengan menggunakan media botol air mineral ukuran 1,5 liter.

Amir Zamroni, Direktur BPU JMMI  mengaku senang kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. ”Saya berharap mahasiswa ITS dapat berkontribusi secara nyata terhadap perkembangan masyarakat di sekitar lingkungan ITS,” pungkasnya. (m4/fi)

Berita Terkait