Seperti tahun- tahun sebelumnya, posko kecantikan memang terlihat digandrungi para mahasiswi yang disibukkan dengan segudang aktivitas. Merawat diri seringkali lupa dilakukan. Dan ketika sudah rajin merawat diri, malah produk kecantikan berbahan kimia yang kerap digunakan.
Untuk itulah, JMMI bekerja sama dengan House of B4i, salah satu tempat perawatan kecantikan berbasis bahan herbal untuk mengadakan posko perawatan kecantikan ini.
Yasmien Umri SSos sebagai pemilik tempat tersebut menuturkan, mahasiswa sekarang memang lebih kerap memilih produk kecantikan berbahan kimia. "Prosesnya memang lebih cepat, namun akibat jangka panjangnya sangat membahayakan," ujar wanita yang biasa disapa Yasmien.
Dijelaskannya, produk kecantikan berbahan herbal tak kalah hebat dibanding produk berbahan kimia. Sebab, banyak bahan alam yang memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh. Misalnya saja, cangkang kepiting. Benda yang terkadang dinilai tidak berguna ini bisa bermanfaat mengangkat sel kulit mati. "Kami olah cangkang kepiting sebagai produk perawatan kecantikan," jelas wanita yang baru satu tahun mendirikan usaha B4i.
Tak hanya itu, pucuk gandum pun memiliki guna penting pula. Yakni, wajah bisa menjadi lebih lembab. Serta, pori-pori wajah yang besar pun bisa mengecil. "Banyak yang baru tahu kalau pucuk gandum ini bermanfaat untuk facial," tutur Yasmien sembari mempraktekkan penggunaan pucuk gandum untuk facial salah satu mahasiswi.
Selain pucuk gandum, Yasmien tak lupa menunjukkan campuran rumput laut dan telur ayam kampung sebagai masker wajah. "Campuran ini bermanfaat mengencangkan kulit. Biar wajah lebih rileks," terangnya dengan penuh senyum.
Ia pun menyebutkan, mahasiswi tak perlu takut dengan produknya. Sebab, telah diuji di salah satu laboratorium jurusan Kimia ITS dan memiliki sertifikasi internasional.
Jika ingin mencoba produk-produk herbal tersebut pun, para mahasiswi hanya perlu mengeluarkan modal Rp 35 ribu. "Untuk pameran ini, meski dengan harga lebih murah, mahasiswi bisa memakai seluruh produk herbal kami, " ungkapnya lagi. Bahkan, masih ditambah pula dengan totok aura untuk merilekskan pikiran.
Utami, salah satu peserta facial tersebut menuturkan sensasi yang ia dapat dari produk herbal. "Baunya memang tidak sewangi produk kimia. Tapi, lebih enak digunakan di wajah," ungkap mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) tersebut. Ia pun ingin beralih ke produk herbal yang nyatanya punya daya untuk merilekskan fisik dan pikiran. (esy/rik)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung