Proyek pembuatan software ini berawal dari beberapa mahasiswa Sistem Informasi (SI) yang sedang mengerjakan Tugas Akhir (TA). Tujuh orang yang kini telah menjadi alumni SI 2007 tersebut yaitu Titus Irma Damaiyanti, Nur Safira Assyifa, Yuli Aria Winata, Fitriannisa Umami, Fitrah Meilia Purnama, Zinzia Shavira dan Azlan Mufti selaku ketua tim.
Tujuan dari dibuatnya program yang mendapatkan nilai A untuk TA tersebut tak lain untuk promosi Kampus ITS. Peta tiga dimensinya, sampai saat ini mencakup delapan area, diantaranya Gedung Rektorat, Teknik Sipil, BAAK, BAUK, Sistem Informasi, dan Teknik Kelautan.
Uniknya, selain bisa berkeliling pengguna juga dapat berinteraksi dengan elemen-elemen di dalam game. Contohnya, jika ingin memasuki Gedung Rektorat, pengguna tidak bisa langsung masuk, tetapi harus meminta ijin petugas di depan terlebih dahulu. Bahkan ada juga simulasi proses pengambilan Kartu Rencana Studi Mahasiswa (KRSM) di BAAK.
Selain itu, terdapat juga laboratorium-laboratorium di berbagai jurusan, lengkap dengan simulasi cara kerja peralatan yang ada di sana. Pada peta di arsitektur misalnya, pengguna dapat melihat simulasi pembuatan maket sebuah rumah. "Jadi kondisi yang ada di program memang kami buat semirip mungkin dengan kondisi nyatanya," urai Titus.
Dibuat dengan grafis tiga dimensi yang mengagumkan, menyebabkan program ini membutuhkan spek computer yang lumayan tinggi. Agar dapat berjalan optimal INI 3D harus dijalankan dengan RAM 16 Gigabyte (GB). "Sebenarnya RAM 8GB pun bisa, tapi jalannya agak lambat," sebut gadis berambut pendek ini.
Pada Oktober lalu, Titus bersama rekan-rekannya sempat mengikuti Indonesia ICT Award (INAICTA) di Jakarta. Meskipun tidak menyabet juara, ia mengaku cukup puas masuk nominasi lima besar. Dalam ajang tersebut, INI 3D banyak mendapat tanggapan positif.
Program yang dikerjakan dalam waktu delapan bulan ini rupanya masih belum bisa didistribusikan secara komersial lantaran terbentur aturan Unreal Engine, game developer yang digunakan Titus. "Selama ini kami pakai yang versi open source-nya, jadi masih diperbolehkan untuk keperluan akademik," ujar Titus.
Rencana ke depan, Tim INI 3D berniat menyelesaikan keseluruhan peta di ITS. Estimasi waktunya sendiri diperkirakan akan rampung dalam waktu enam bulan. "Setelah selesai semua, baru kita memikirkan tahap optimasi, misalnya agar program tidak menghabiskan memory yang besar," ucapnya mengakhiri pembicaraan. (lhp/fi)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi mahasiswa (ormawa) di ITS
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen mendorong inovasi mahasiswa. Melalui pameran bertajuk Innovatech
Kampus ITS, ITS News — Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak hentinya mendulang prestasi gemilang. Kali ini, melalui inovasi
Kampus ITS, ITS News — Sebagai wujud kontribusi nyata dalam pengembangan energi terbarukan di sektor pertanian, tim dari Laboratorium