Sebagai agenda pertemuan ilmiah nasional, seminar ini memang menjadi media komunikasi antara pendidik, peneliti, industriawan, dan pemerintah. Tak hanya itu, seminar yang diselenggarakan silih berganti dengan seminar internasional ini juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan, jaringan, dan kerjasama.

Kali ini, tak kurang dari 71 makalah telah terdaftar untuk dipresentasikan dalam sesi paralel. Makalah-makalah tersebut dibagi menjadi 11 topik yang siap diperdebatkan. Yakni, energi, bioteknologi, desain peralatan, fenomena perpindahan, kinetika, katalisa, dan reaktor teknik kimia, pendidikan teknik kimia, teknologi material, pengolahan limbah dan teknologi lingkungan, termodinamika, satuan operasi, serta rekayasa sistem proses.

Tak tanggung-tanggung, forum ini menghadirkan tiga keynote speakers yang malang melintang di dunia Teknik Kimia. Mereka adalah Ir Hermien Rosita MM sebagai Sekretaris Kementrian Lingkungan Hidup, Ir Rukmi Hadihartini MM yang tak lain merupakan Direktur SDM PT Pertamina, dan Dr Ir Thomas Suhartanto sebagai Vice President Pengembangan dan Niaga PT Pertamina Gas.

"Kami juga mendatangkan dua plenary speakers yang handal di bidangnya," terang  Widiyastuti ST MT, ketua panitia seminar. Keduanya adalah Prof Dr Ir Nonot Soewarno MEng dan Motonobu Goto dari Kumamoto University. Secara khusus, Motonobu membahas hasil risetnya bersama dosen Teknik Kimia ITS.

Dalam forum ini, semua pihak terkait berdiskusi untuk meningkatkan kualitas, hasil-hasil penelitian, pengembangan, dan rancang bangun yang telah dicapai. Baik aspek-aspek fundamental Teknik Kimia maupun aplikasinya. "Peran Teknik Kimia akan dibahas detail disini," ujar Widi.

Sepakat dengan Widi, Prof Dr Darminto MSc selaku Wakil Rektor IV ITS juga menuturkan peran Teknik Kimia sesuai dengan bidang cakupannya. Mulai dari proses pabrik, pengolahan pabrik, energi, hingga lingkungan. "Banyak pekerjaan yang bisa ditangani Teknik Kimia," tuturnya sebelum resmi membuka acara. Ia pun berharap, inisiasi food chemistry juga bisa dilakukan.

Seminar ini pun terasa istimewa. Sebab, dalam waktu yang sama, Jurusan Teknik Kimia juga menggelar kompetisi mahasiswa yang dikemas dalam Indonesian Chem-E-Car Competition 2011. (esy/fi)