Pagi hari di sepanjang Jalan Teknik Mesin, beberapa orang terlihat membawa gerobak dan meletakkannya di pinggir jalan. Mereka adalah pedagang kaki lima yang siap menjual berbagai barang dagangannya selama jalan sehat berlangsung. Jalan Teknik Mesin sendiri memang menjadi salah satu rute yang akan dilewati oleh para peserta jalan sehat.
Berbagai macam barang dagangan yang tersedia di sepanjang jalan, seperti minuman, makanan, dan mainan anak-anak. Para pedagang, bahkan ada yang membuat terop kecil dan menyediakan meja untuk tempat makan.
Bagi para pedagang kaki lima itu sendiri, diadakannya jalan sehat menambah pendapatan mereka yang biasanya pas-pasan saat hari libur. ”Kita senang kalau ada acara-acara seperti ini karena kalau jualan di hari biasa paling cuma cukup buat makan, tapi kalau ada acara kayak gini masih ada lebihnya Iah selain buat makan,” ujar Anshori, salah satu pedagang yang menjual minuman.
Adanya pedagang kaki lima ini juga disambut baik oleh para peserta jalan sehat. Antusiasme terlihat tidak hanya saat peserta telah menyelesaikan rute jalan sehat, namun saat awal memulai jalan sehat. Sofi salah satunya.” Takut di tengah jalan nanti haus, makanya beli minum dulu disini,” ujar mahasiswi PENS ITS ini.
Acara peringatan Dies Natalis ITS seperti jalan sehat menjadi hal yang ditunggu oleh para pedagang kaki lima.”Kalau bisa acaranya bisa lebih banyak dan sering.” terang Anshori. (m1/yud)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi