Panasnya atmosfir pertandingan pamungkas liga futsal ini sudah terasa sejak pertandingan belum dimulai. Ditandai dengan tingginya antusiasme dari para suporter kedua tim yang meluap hingga ke pinggir lapangan."Atmosfir pertandingan hari ini sangat kental," ujar Hilmi Aziz, salah satu pemain FTK.
Tingginya antusiasme suporter dan menggebu gebunya semangat dari para pemain, disebabkan oleh lamanya kedua tim tidak berlaga di final liga futsal Dies Natalis. Musim lalu final turnamen ini mempertemukan tim FTI dan FTSP. Keduanya kebetulan juga merupakan tim unggulan musim ini.
Tim FTK dengan warna kostum biru dan tim FMIPA yang berkostum hijau sama-sama terlihat optimis dapat menjuarai turnamen ini. Kedua tim menyajikan gaya permainan menyerang dan keras.
Hasilnya adalah empat gol dan dua fouls untuk FTK. Sementara satu gol, satu kartu kuning dan empat fouls untuk FMIPA dihadiahkan oleh wasit.
"Pertandingan hari ini sangat seru dan kedua tim sama-sama bermain bagus," pungkas Hilmi. Menurut mahasiswa Teknik Kelautan ini, kiprah kedua tim hingga ke babak final tak lepas dari pembinaan dan latihan yang intensif.
Hilmi yang pernah membawa nama ITS menjadi juara 3 di turnamen Ganesha Futsal Challenge di Bandung ini mengatakan bahwa kualitas para pemain futsal ITS juga cukup baik. Banyak pemain yang berprestasi di luar kampus.
Karena itu, Hilmi berharap akan lebih banyak lagi event semacamnya untuk pengembangan lebih lanjut. Selain itu, Hilmi berharap untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari semua warga ITS.(m4/lis)
Kampus ITS, Opini — Hari Raya Natal merupakan perayaan keagamaan umat Kristiani yang setiap tahunnya dirayakan sebagai momen refleksi
Kampus ITS, ITS News — Isu aksesibilitas dan layanan disabilitas kini tengah telah menjadi perhatian serius di berbagai perguruan tinggi.
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –