Tahun 2011, menjadi tahun kebanggaan bagi kehumasan ITS.Kali ini pada pertemuan tahunan yang diadakan BAKOHUMAS yang mengambil tema "Tata Kelola Goverment Public Relations (GPR) Dalam Rangka Sinergitas Layanan Informasi Publik", ITS dinobatkan menjadi juara umum 3 dalam anugerah media humas yang dilaksanakan di akhir pertemuan tahunan. Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat-pejabat Humas Kementerian, Lembaga, dan Badan Usaha Milik Negara seluruh Indonesia.

Optimisme merajai hati Moch Agung Pamujo SSos, kepala humas dan protokol ITS, ketika mendapatkan undangan untuk berpartisipasi dalam pertemuan tahunan sekaligus acara anugerah media humas oleh BAKOHUMAS di Bali. Perlombaan ini terdiri dari beberapa kategori, di antaranya kategori penerbitan internal (in house magazine), laporan kerja humas, pelayanan informasi melalui internet (website), kalender, dan merchandise utama. Tanpa keraguan, pria yang kerap disapa agung ini mengirimkan materi untuk 5 kategori tersebut.

Menurut Agung, sistematika Award BAKOHUMAS untuk tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. " Tahun Lalu, Award BAKOHUMAS ini terbagi menjadi berbagai kategori lembaga. Misalnya lembaga pendidikan tinggi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sebagainya. Tetapi, pada tahun 2011 ini, sistematikanya berubah dengan semua kategori dicampur menjadi satu, tanpa membedakan antara perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga pemerintah lainnya." tukasnya bercerita.

Namun, walaupun sistematika berubah, ITS tetap dapat menyabet 2 buah trophy dan piagam penghargaan juara 3 untuk kategori penerbitan internal (in house magazine) yang dalam hal ini ITS mengirikan majalah ITS Point dan kalender. Award BAKOHUMAS ini menjadi saksi bahwa ITS mampu be rprestasi tidak hanya dalam bidang keteknikan.

Selain itu, Agung menyebutkan bahwa dalam kategori lain ITS juga termasuk dalam semua nominasi. " Marchandise dan laporan kerja humas kita menjadi nominasi ke 4. Untuk Laporan kerja humas kita terkalahkan karena tidak melampirkan bukti dari hasil laporan kegiatan tersebut. Sehingga kita kalah poin dengan yang lain" ujarnya mengevaluasi.

Untuk ke depannya, Agung berencana akan mengadakan lomba desain marchandise untuk seluruh mahasiswa ITS. " Nantinya yang menang akan kami ikutkan Award BAKOHUMAS ini" tuturnya sambil tersenyum.

Agung berharap, di pertemuan tahunan selanjutnya yang berencana diadakan di Makassar dan Palembang, ITS bisa menyabet juara umum 1 dalam Award yang sama. " Dengan evaluasi dari setiap kelemahan aspek kehumasan kami, semoga nantinya bisa berhasil" tukasnya.