Pengabdian terhadap masyarakat merupakan sebuah keharusan
bagi setiap Perguruan Tinggi di Indonesia. Hal inilah yang coba dilakukan oleh Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya. Bertempat di laboratorium manufaktur jurusan terkait, digelarlah
sebuah acara bertajuk Workshop dan Pelatihan Kriya Logam untuk Santri Pesantren
di Surabaya dan Madura. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari sejak
jumat (28/10).
Pelatihan ini diikuti oleh 38 santri dari 15 pondok pesantren berbeda. Pada
umumnya mereka berasal dari pesantren-pesantren yang ada di sekitar Suramadu,
mulai dari Bangkalan Madura sampai Kedung Cowek dan Wonorejo di Surabaya.
Santri pondok pesantren sengaja dipilih mengingat Madura
juga dikenal sebagai kota santri. Selain itu kegiatan ini juga merupakan
program dari Badan Pengawas Wilayah Suramadu (BPWS) yang coba di share kan dengan Jurusan Teknik Material
dan Metalurgi ITS.
Acara yang dibuka secara langsung oleh dekan FTI ini pada awalnya hanya
menargetkan hanya 30 peserta saja, namun jumlah itu kemudian bertambah karena
antusias dari pihak pondok pesantren. ‘’Jurusan teknik material bahkan sempat
kewalahan menerima permintaan dari beberapa pondok pesantren’’ demikian ungkap
Dr. Widyastuti Ssi Msi selaku koordinator lapangan.
Widyatuti juga mengakui bahwa
dari keseluruhan peserta belum ada yang pernah mengikuti pelatihan semacam ini
sebelumnya. ‘’Diharapkan setelah pelatihan ini mereka mampu mandiri dengan
mendirikan usaha semacam di tempat mereka masing-masing’’ ujarnya.
Adapun produk yang coba diajarkan kepada para santri adalah
clurit, maket Suramadu dan gantungan kunci.
Kedepannya pelatihan semacam ini diharapkan bisa
dilaksanakan secara in hause training di pesantren- pesantren. ‘’Dengan begitu para
santri tidak perlu datang ke ITS untuk mengikuti pelatihan, Namun ITS lah yang
mendatangi mereka’’ masih ujar Widyastuti.
Terakhir ketika di tanya kesanya terhadap para santri.
Widyastuti mengaku bahagia bisa berbagi dengan mereka. Ia juga merasa terhibur
dengan tingkah pola para santri yang begitu lugu. ‘’keluguan mereka menjadi
hiburan tersendiri bagi kami’’ demikian pungkasnya. (m10)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi