ITS News

Rabu, 17 Desember 2025
27 Oktober 2011, 19:10

Mahasiswa Asia-Afrika Berlomba Mengontrol Robot Via Android

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Teknologi Android memang bisa dibilang masih teknologi baru. Aplikasinya secara umum masih terbatas pada telepon seluler. Di beberapa negara, seperti Palestina teknologi ini masih belum dikenal.

”Dalam pertandingan ini peserta kita ajak untuk menggabungkan antara device android dengan robot, yang salah satu aplikasinya sebagai controller,” terang Adnan Rahmad Anom Besari, SST, panitia pertandingan tersebut.

Sebulan sebelum lomba, para peserta telah dilatih seputar industrial automation. Mereka telah menghadiri berbagai kegiatan mulai dari penyampaian materi, praktikum, kunjungan industri dan penyampaian laporan action plan. Dalam laporan ini masing-masing peserta mempresentasikan ide dan rencana mereka pasca kegiatan tersebut.

”Kompetisi ini sengaja digelar di akhir pelatihan untuk meningkatkan persahabatan serta refreshing,” terang Adnan yang juga dosen Teknik Komputer PENS ITS. Para peserta diberi waktu seminggu untuk melakukan pemrograman robot berbasis Android. Saat lomba, mereka tampak antusias mengendalikan robot menggunakan Samsung Galaxy Tab.

Para mahasiswa antara lain berasa dari Kenya, Nepal, Palestina, Rwanda, Tanzania, Kamboja, Bangladesh, Myanmar dan Vietnam. Mereka semua adalah peserta dari The Third Country Training Program on Education for Computer Based Industrial Automation. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Sekretariat Negara dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang setiap tahun diadakan di PENS ITS.

Ini merupakan tahun ke-2 dari 3 tahun penyelenggaraan training ini. ”Kerjasama untuk pelatihan internasional ini telah ada sejak tahun 1993,” terang Direktur PENS ITS,  Ir Dadet Pramadihanto M Eng PhD.

Dadet berharap bahwa peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh selama pelatihan. Sekaligus juga mengembangkan hubungan multilateral melalui sharing teknologi antar peserta.

Lomba tersebut sekaligus menutup rangkaian pelatihan tersebut. Penutupan secara resmi oleh perwakilan dari Sekretariat Negara dan Konsulat Jepang. (*/lis)

Berita Terkait