ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
23 Oktober 2011, 08:10

Perlu Regenerasi, Humas ITS Gelar Lomba MC

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kepala Humas dan Protokol ITS, Moch Agung Pamujo SSos, menjelaskan sedikit tentang alasannya menggagas lomba MC. Dengan lugas pria yang kerap menjadi MC dalam setiap acara seremonial ITS ini menyebutkan perlunya regenerasi tim protokoler ITS. ”Sudah saatnya tim protokoler ITS diregenerasi, salah satu yang penting adalah keberadaan MC,” terangnya.

Sebelumnya, lanjut Agung, pihaknya juga telah menggelar beberapa kali pelatihan pembekalan tentang keprotokolan selama sebulan penuh untuk dosen, karyawan, dan mahasiswa di lingkungan ITS. Hal yang dibahas antara lain cara menjadi MC yang baik, mengatur jalannya cara, menempatkan  posisi dalam sebuah setting-an acara, juga termasuk mengatur pola intonasi dalam berbicara.

Oleh karena itu, untuk menguji kemampuan peserta pelatihan sekaligus mencari bibit-bibit berbakat, Agung coba mengusulkan lomba ini sebagai rangkaian acara Dies Natalis ITS ke-51. ”Peserta lomba bukan hanya yang telah ikut pelatihan, melainkan umum pun boleh mendaftar asal dari lingkungan ITS,” ungkapnya.

Beberapa poin pun ia pasang sebagai penilaian. Kriteria tersebut antara lain meliputi suara, penampilan, pengetahuan, dan kemampuan mengambil keputusan. Keempat poin tersebut dipatok sebagai yang terpenting dan harus dimiliki seorang MC.

Secara resmi Agung mendatangkan tiga orang juri. Dua di antaranya adalah perwakilan dosen dan karyawan ITS, sedangkan satu lainnya adalah Protokol dari Pemprov Jatim, Desi Diah Ernani.

Berdasarkan penilaian ketiga juri, dari 120 pendaftar, ditetapkan enam orang pemenang dalam dua kategori. Untuk kalangan mahasiswa dimenangkan oleh M. Mirwan, mahasiswa pascasarjana Teknik Lingkungan. Sedangkan kategori dosen dan karyawan dimenangkan Zahrotul Istiqomah dari Jurusan Kimia FMIPA.

Agung mengatakan, para pemenang tersebut akan ditawari terlebih dahulu kesediaannya bergabung dalam tim protokoler ITS. ”Namun, tidak menutup kemungkinan pula yang tidak menang pun akan saya tawarkan. Karena bukan berarti yang tidak menang juga tidak berkualitas,” ujarnya.

Agung berharap, pencarian generasi penerus tim protokoler ini bisa diselenggarakan secara berkala ke depannya. Selain karena faktor regenerasi, juga alasan agar potensi-potensi sivitas akademika ITS memiliki wadah untuk dikembangkan. ”Minimal kelak dua tahun sekali diadakan ulang,” pungkas Agung tersenyum. (fz/fi)

Berita Terkait