ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
15 Oktober 2011, 17:10

Gali Ide Bisnis Lewat Pelatihan UKM WE&T

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah beberapa waktu, ia meminta mereka untuk berhenti.”Berapa orang yang berhasil kalian kenal?” tanyanya kepada mereka. Satu-persatu, orang-orang itu maju ke depan. Ada yang berhasil mengenal lima, sepuluh, hingga yang terbanyak 24 orang. Ada yang mengenal dengan baik, ada pula yang sekedar mencatat nama dan identitas yang saling diteriakkan.

Seru, kocak, akrab, itulah suasana menjelang Entrepreneur Motivation and Training yang diadakan oleh UKM Workshop Entrepreneur and Technology (WE&T) pada Sabtu (15/10). Workshop pertama ini ditargetkan untuk meningkatkan semangat kewirausahaan para anggota UKM. Sekaligus juga menjadi ajang pengenalan para anggota.

Bambang Suwito adalah pembicara kedua dalam acara tersebut. Sebagai salah satu alumni UKM tersebut, ia memandu ajang perkenalan para anggota UKM. Setelah mereka semua saling mengenal, ia mulai menjelaskan beberapa materi mengenai entrepreneurship.

”Semua bisnis yang berhasil, seperti Google, Amazon dan Facebook berasal dari satu ide bisnis saja,” ujarnya memulai. Ia melanjutkan, bahwa ide bisnis yang berhasil juga memiliki kesamaan target produk. Antara lain lebih praktis, mudah digunakan dan murah.

Menurut ketua panitia Mohammad Rahmatullah, dalam workshop tersebut para peserta diajak untuk menggali ide dan semangat dalam memulai bisnis. Lelaki yang akrab dipanggil Mora ini mengatakan, mereka nantinya akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima orang. Pelatihan dilanjutkan dengan simulasi bisnis langsung di Taman Bungkul pada hari Minggu (16/10).

”Kami menantang setiap kelompok untuk menjalakan bisnisnya dengan limit modal tertentu,” ungkap Mora. Kelompok-kelompok ini akan dipandu dengan mentor yang berasal dari para senior di UKM.

Mora yang juga merupakan Kepala Departemen Human dan Resource Department berkata, WE&T tahun ini memiliki target untuk meningkatkan kualitas bisnis anggotanya. Harapan mereka, bisnis-bisnis yang berhasil dapat direkomendasikan untuk dikembangkan oleh inkubator bisnis ITS. (lis/fi)

Berita Terkait