Jika dahulu poster hanya sekedar pajangan saja, maka mindset tersebut telah diubah dalam Gemastik IV ini. Sebab, poster memiliki nilai sebesar sepuluh persen dalam pertimbangan juara lomba. "Ini nilai yang lumayan dan akan menjadi perhatian juri juga," terang Prof Dr Ir Dadang Gunawan MEng, ketua dewan juri Gemastik ini.
Menurut dosen yang kerap disapa Dadang tersebut, hal ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peserta lomba yang telah susah payah membuat poster. Dengan begitu, tak akan ada peserta lomba yang membuat poster secara asal. "Peserta akan serius membuat posternya," ujar Dadang.
Untuk itulah ada tim juri khusus yang memberikan penilaian poster. Yakni juri dari Kompas Gramedia dan juri dari ITS sendiri. "Adanya tim juri memang dimulai tahun ini dan akan diadakan untuk lomba tahun berikutnya," ungkap dosen jurusan Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI). Hal tersebut semakin menunjukkan bahwa poster memang menjadi bagian penting dari lomba. Sehingga lomba tak hanya berkisar pada presentasi dan demo.
Mengenai penilaian poster, terdapat beberapa penilaian yang akan menjadi sorotan juri. Diantaranya, kreatifitas tata letak dan keseimbangan yang disampaikan meliputi pendahuluan dan isi. "Terkadang, ada yang hanya menyampaikan keterangan saja di posternya," ujar Dadang. Satu hal yaang tak kalah penting dalam poster adalah permainan warna. Sehingga poster bisa terlihat eye catching dan mampu menarik animo pembacanya.
Dalam Gemastik ini, tidak semua lomba turut mempublikasikan posternya. Hanya lima lomba dari sembilan lomba yang ada. Yakni, dua puluh poster lomba aplikasi, dua puluh poster pengembangan permainan, dua belas poster lomba karta tulis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan lima belas poster untuk lomba piranti cerdas. Serta, lima belas poster lagi untuk lomba desain web.
Diakui Dadang, semestinya semua lomba menggunakan poster sebagai salah satu pilar penting lomba. "Jika sekarang lima lomba saja yang menggunakan poster, maka tahun depan diusahakan semua lomba," tambahnya.
Lewat aneka poster ini, Dadang juga berharap kreativitas di bidang TIK akan semakin terbentuk. "Semoga kreator-kreator baru di bidang TIK segera bermunculan," pungkasnya. (esy/bah)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung