Agenda pertama yang digelar adalah pertemuan khusus dengan Pembantu Rektor I, Prof Dr Ing  Herman Sasongko dan Pembantu Rektor IV, Prof Dr Darminto MSc. Secara umum, pertemuan ini membahas kerjasama ITS dengan NTUST khususnya Departemen EECS dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Sedangkan agenda kedua adalah kuliah tamu yang diberikan oleh profesor dari departemen EECS, salah satunya adalah Hsing Kuo (Kenneth) Pao PhD. Selain memberikan mata kuliah seputar penelitiannya di bidang computer science, Pao juga memberikan gambaran mengenai Computer Science Department.

Agenda ketiga merupakan seleksi wawancara bagi mahasiswa yang berminat meneruskan jenjang pendidikan di NTUST. Sayangnya, pada kesempatan ini NTUST hanya membuka tiga departemen. Yakni adalah Electrical Department, Electronic Department dan Computer Science Department.

Arif Widodo, alumni ITS yang juga mahasiswa NTUST mengungkapkan, jika kunjungan ini merupakan agenda tahunan. ”EECS hanya mengunjungi empat universitas di Indonesia. ITS termasuk di antaranya,” terang alumni Teknik Elektro ITS ini.

Lebih lanjut, Arif menjelaskan jika seleksi ini hanya dikhususkan bagi para alumni IT yang ingin melanjutkan pendidikam jenjang magister dan doktor. Mekanisme pendaftaran pun terbilang cukup mudah. Pasalnya, peminat beasiswa hanya cukup membawa berkas berupa transkip, tes kemampuan berbahasa inggris seperti TOEIC, IELSF, TOEFL, serta ijazah kelulusan. ”Wawancara ini menjadi satu-satunya penentu.  Mereka yang lolos akan mendapat admission letter dari penguji,” lanjut Arif.

Hal senada juga diungkapkan oleh Tian-Hua Liun PhD, salah satu profesor yang ikut bertandang ke ITS.  Menurutnya, tidak ada seleksi lanjutan bagi mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi. Lebih lanjut, Tian-Hua mengatakan tidak ada batasan kuota untuk seleksi ini. ”Semuanya disesuaikan oleh kebutuhan masing-masing departemen. Mereka yang berkualitaslah yang kita ambil,” ungkapnya.

Di akhir sesi, Tian-Hua berharap jika kegiatan ini bisa mempererat kerjasama ITS dengan NTUST khususnya bagi EECS. ”Semoga seleksi ini bisa menjaring para mahasiswa lulusan ITS yang berkualitas,” pungkasnya. (ran/rik)